Forumterkininews.id, Islamabad – Mantan Perdana Menteri Pakistan, Imran Khan menuding pihak berwenang melanggar aturan dalam upaya mereka untuk menangkapnya.
“Mereka semua harus tunduk pada hukum negara,” kata pemimpin oposisi itu kepada BBC.
Pada hari Selasa, polisi bentrok dengan pendukung Khan, mantan perdana menteri, di luar kediamannya saat mereka mencoba menahannya atas perintah pengadilan.
Dia menghadapi tuduhan dia menjual hadiah negara saat menjabat. Dia mengatakan kasus ini bermotif politik.
Ada situasi tegang di luar kompleksnya di kota Lahore ketika polisi berusaha memaksa masuk.
Petugas menembakkan peluru gas air mata untuk membubarkan pendukung Khan, yang melemparkan batu dan batu bata.
Dalam pidato melalui video, politisi berusia 70 tahun itu menawarkan untuk menandatangani jaminan bahwa dia akan hadir di pengadilan Islamabad pada hari Sabtu.
Dia menambahkan bahwa ada masalah keamanan karena dua serangan militan sebelumnya terjadi di pengadilan.
Khan mengklaim “tidak ada alasan” bagi polisi untuk menangkapnya pada hari Selasa karena dia telah mengambil jaminan sampai hari Sabtu. Dia juga mengatakan pemerintah bertekad untuk menempatkannya di balik jeruji besi setelah upaya sebelumnya gagal.
“Saya siap secara mental bahwa saya akan menghabiskan malam saya di sel. Saya tidak tahu akan berapa malam, tapi saya sudah siap untuk itu,” lanjutnya.
