Forumterkininews.id, Jakarta – Polda Metro Jaya mengizinkan kegiatan sahur on the road (sahur bersama) pada bulan suci Ramadhan 1444 Hijriyah.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan sahur on the road diizinkan dengan syarat tertentu.
“Iya, jadi kegiatan-kegiatan ini silahkan dilakukan di tempat-tempat kalau mau ini adalah pemaknaannya adalah ibadah dengan khusuk,†kata Trunoyudo, dalam keterangannya, Jumat (17/3) malam.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa pihaknya akan memfasilitasi kegiatan tersebut agar dapat berjalan dengan lancar.
“Kita fasilitasi dengan ketentuan di tempat-tempat ibadah yang memang sebagaimana pemanfaatannya. Sehingga ini juga bisa berjalan dengan baik,†ujar Trunoyudo.
Sementara itu Polda Metro Jaya pastikan situasi kemanan dan kertiban masyarakat (kantibmas) di wilayah Jabodetabek aman dan kondusif jelang bulan ramadhan 1444 hijriyah.
Lebih lanjut ia mengatakan pihaknya akan melakukan langkah-langkah preemtif dan preventif dalam menciptakan kamtibmas.
Kemudian ia mengimbau agar masyarakat dapat menjaga wilayahnya masing-masing. Hal ini guna menciptakan situasi yang kondusif agar dapat beribadah secara aman dan nyaman.
“Kemudian perlu kami sampaikan, langkah-langkah dalam menjelang bulan Ramadhan sampai dengan Ramadhan. Kami menyampaikan dengan situasi yang kondusif ini mari kita sama-sama menjaga. Terkait dengan kaitan nanti supaya ibadah itu aman, nyaman sehingga bisa beribadah dengan baik,†ujar Trunoyudo.
Selain itu ia mengimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan perbuatan yang mengganggu ketertiban dan keamanan di lingkungannya.
“Tentunya saya juga menghimbau dan juga menyampaikan kepada seluruh masyarakat agar menghindari atau tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang justru ini akan menjadikan sesuatu yang mengganggu, secara ketertiban maupun keamanan masyarakat,†ucap Trunyudo.
“Contoh, dengan adanya petasan-petasan, kemudian juga dengan masalah konvoi, arak-arakan, Ini tidak diharapkan dengan situasi sudah kondusif ini, jangan memicu sesuatu yang berpotensi justru menjadi kegiatan yang tidak produktif,†lanjut Trunoyudo.
