Daerah

AKBP Basuki Dipatsus Buntut Kematian Dosen Untag Semarang, Kenapa?

20 November 2025 | 11:40 WIB
AKBP Basuki Dipatsus Buntut Kematian Dosen Untag Semarang, Kenapa?
AKBP Basuki Kasubdit Dalmas Polda Jateng dipatsus. [Instagram]

AKBP Basuki Kasubdit Dalmas Polda Jateng, yang menjadi saksi kunci dalam kasus kematian dosen Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Semarang bernama Dwinanda Linchia Levi, kini dipatsus.

rb-1

AKBP Basuki dipatsus selama 20 hari oleh Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Jawa Tengah mulai 19 November hingga 8 Desember 2025.

Penempatan khusus ini terkait dugaan pelanggaran kode etik profesi Polri yang dilakukan AKBP Basuki, yakni tinggal bersama seorang wanita tanpa ikatan perkawinan yang sah, yakni dosen yang ditemukan mati tanpa busana di sebuah kamar kostel di Semarang.

Baca Juga: Mabes Polri Terjun Langsung Untuk Selidiki Kasus Polisi Tembak Siswa di Semarang

rb-3

Oknum anggota Polda Jateng AKBP B disanksi dipatsus selama 20 hari karena dianggap melanggar kode etik memiliki hubungan asmara gelap dengan seorang dosen Untag yang ditemukan meninggal dunia di kamar kosnya, demikian informasi yang beredar.

Ilustrasi jenazah korban yang ditemukan di kos Semarang. [Istimewa]Ilustrasi jenazah korban yang ditemukan di kos Semarang. [Istimewa]

Kabid Propam Polda Jateng, Kombes Pol Saiful Anwar menjelaskan penempatan khusus ini terhadap AKBP Basuki ini adalah bagian dari proses pemeriksaan dugaan pelanggaran etik agar berjalan obyektif, profesional, dan transparan.

Baca Juga: Petasan Sitaan Diduga Pemicu Ledakan di Asrama Polisi Solo Baru

“Ini sebagai langkah awal agar proses pemeriksaan dapat berjalan secara profesional, transparan, dan sesuai ketentuan yang berlaku,” ujarnya.

Kasus kematian dosen tersebut awalnya diduga karena sakit, dan AKBP Basuki sempat mendampingi dosen tersebut sebelum meninggal.

Meskipun Basuki membantah adanya hubungan asmara dan menyatakan bahwa dia hanya belas kasihan, pihak Propam tetap menahan dan memeriksa dugaan pelanggaran etik tersebut.

Proses kasus pidana kematian ditangani secara terpisah oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jateng.

Dwinanda Linchia Levi ditemukan tewas tak wajar di dalam kos. [Instagram]Dwinanda Linchia Levi ditemukan tewas tak wajar di dalam kos. [Instagram]

Dwinanda Linchia Levi, seorang dosen Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Semarang, ditemukan meninggal dunia di sebuah hotel di Kota Semarang pada Senin, 17 November 2025.

Kasus ini langsung menyedot perhatian publik dan dunia pendidikan karena kematiannya dinilai penuh tanda tanya dan kejanggalan.

Levi, 35 tahun, ditemukan tanpa busana di kamar hotel kawasan Gajahmungkur. Pihak kepolisian menyebut korban ditemukan dalam posisi telanjang dan tergeletak di lantai kamar.

Tag Semarang Polda Jateng AKBP Basuki Dosen untag Levi Dwinanda linchia levi