Anak Pramono Anung: Bapak Saya Terlalu Old Style

FT News – Pramono Anung mengaku sering dikritik anaknya lantaran terlalu kaku dalam menggaet pemilih muda.

Tak bisa dipungkiri, jumlah pemilih muda dari Generasi Z dan Millenial di Jakarta mencapai 51 persen. Adapun jumlah Daftar Pemilih Tetap di Jakarta ada 8.252.897.

Sebanyak 1.528.777 atau 18.5% adalah pemilih dari Gen Z, sementara Generasi milenial terdapat 2.718.445 pemilih atau sekitar 31.5% Sehingga total pemilih Gen Z dan milenial mencapai 50%.

Bakal Calon Gubernur Jakarta Pramono Anung memaparkan program kerja setelah melaksanakan Sholat Jumat di Masjid Agung Sunda Kelapa, Jakarta Pusat, Jumat (6/9).[FTNews / Muhamad Nur Alfiyan]

Untuk menggaet pemilih muda ini, Pramono Anung yang diusung PDIP dan Hanura sering berkonsultasi dengan anaknya.

“Aku kasih tahu apa sih yang lagi hits, tren, approach seperti apa sih yang bisa diterima sama anak anak muda,” ujar anak Pramono, Hanifa Fadhila Pramono dalam acara Hangout bareng Dilla di Kawasan Menteng, Jakarta Selatan, Jumat (6/9).

Dilla pun mengaku kaget setelah mengetahui bahwa ayahnya akan mencalonkan diri sebagai Gubernur Jakarta.

“Pas baru denger kaget, tapi setelah semua yakin dan bapak juga yakin, aku full support,” ujar Dila.

Pramono Anung Rano Karno
Foto: FTNews / Adinda Ratna Syafira

Sebelumnya, Pramono Anung mengaku sering mendapatkan kritik dari anaknya karena gaya menggaet anak muda terlalu old style.

“Dalam banyak hal dia melakukan otokritik terhadap apa yang saya lakukan. Dia bilang, ‘bapak ini terlalu old style’,” katanya di Masjid Agung Sunda Kelapa, Jakarta Pusat, Jumat (6/9).

Meski demikian, Pramono mengaku mengikuti perkembangan anak muda saat ini, serpti musik, sepak bola, dan bola basket.

“Tetapi saya ini orang yang mengikuti perkembangan zaman mulai dari urusan basket, sepak bola, musik. Bahkan kalau mau lihat playlist saya adalah lagu lagu yang kalian juga kalah sama saya,” imbuhnya.

Artikel Terkait