Apa Itu Prinsip Pacta Sunt Servanda yang Bikin Silfester Amuk Rocky Gerung, Ini Penjelasannya

FT News – Prinsip Pacta Sunt Servanda menjadi bahan perdebatan yang berujung Silfester Matutina amuk Rocky Gerung saat Talkshow di acara televisi (TV).

Rocky Gerung yang menjelaskan argumentasinya soal pelanggaran Presiden Jokowi di Pilkada, mengutip prinsip hukum tersebut.

Namun, Silfester Matutina selaku Ketum Solidaritas Merah Putih, yang merasa dikuliahi Rocky Gerung bak mahasiswa baru terus memotong, lalu mengamuk dan nyaris tonjok Rocky Gerung.

Lantas, apa itu prinsip hukum Pacta Sunt Servanda yang disampaikan Rocky Gerung saat debat panas dalam acara Talkshow. Berikut penjelasannya.

Apa itu prinsip Pacta Sunt Servanda?

Prinsip Pacta Sunt Servanda merupakan sebuah asas fundamental dalam hukum yang berarti “perjanjian harus ditepati” dalam bahasa.

Ini berarti bahwa setiap perjanjian yang dibuat secara sah berlaku sebagai undang-undang bagi para pihak yang membuatnya.

Artinya, setiap pihak yang terlibat dalam perjanjian memiliki kewajiban untuk memenuhi ketentuan yang telah disepakati dalam perjanjian tersebut.

Pengertian dan Makna

Makna Bahasa Latin: Pacta Sunt Servanda berasal dari bahasa Latin yang berarti “perjanjian harus ditepati” atau “agreements must be kept”.

Kewajiban Mengikat: Perjanjian yang sah berlaku sebagai undang-undang bagi para pihak yang membuatnya, sehingga kewajiban-kewajiban yang ditetapkan oleh perjanjian harus dilaksanakan dengan iktikad baik.

Prinsip Otonomi: Asas ini juga terkait dengan prinsip otonomi (kebebasan berkontrak), yang memberikan kebebasan kepada para pihak untuk melakukan perjanjian tanpa paksaan, tetapi dengan batasan-batasan hukum yang harus dipatuhi.

Ilustrasi hukum. Foto: Canva
Penerapan dalam Hukum Perdata

Pasal 1388 KUHPerdata: Asas Pacta Sunt Servanda dapat ditemukan dalam Pasal 1388 KUHPerdata, yang mengatur bahwa setiap perjanjian yang dibuat secara sah berlaku sebagai undang-undang bagi para pihak yang membuatnya.

Sanksi Wanprestasi: Jika salah satu pihak mengingkari kewajiban yang ada dalam perjanjian, maka tindakan tersebut dianggap sebagai wanprestasi, yang dapat menimbulkan sanksi hukum.

Penerapan dalam Hukum Internasional

Pasal 26 Konvensi Wina 1969: Asas Pacta Sunt Servanda juga tercantum dalam Pasal 26 Konvensi Wina tentang Hukum Perjanjian 1969, yang mengatur bahwa perjanjian internasional mengikat pihak-pihak yang melakukan perjanjian dan kewajiban-kewajiban yang ditetapkan oleh perjanjian harus dilaksanakan dengan iktikad baik.

Dalam keseluruhan, prinsip Pacta Sunt Servanda merupakan asas yang sangat penting dalam hukum, karena mengatur bahwa setiap perjanjian yang dibuat secara sah harus dipenuhi oleh para pihak yang terlibat.

BACA JUGA:   Seluruh Tersangka Pembunuhan Brigadir J Tiba Rumah Pribadi Ferdy Sambo

Sebelumnya, Rocky Gerung, komentator politik Tanah Air menjadi viral di media sosial (Medsos), usai diamuk Ketum Solidaritas Merah Putih ⁠Silfester Matutina saat Talkshow di televisi (TV).

Rocky Gerung, hadir sebagai salah satu pembicara pada Seminar Nasional yang digelar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo. (Foto: ANTARA/Susanti Sako)

Video Rocky Gerung yang menjadi sasaran amuk Silfester Matutina yang merupakan relawan Presiden Joko Widodo atau Jokowi ini beredar luas di media sosial.

Dalam unggahan salah satu akun medsos X Maudy Asmara, Selasa (3/9/2024) tampak awalnya, Rocky Gerung hadir dalam acara Talkshow di salah satu stasiun TV Inews.

Rocky Gerung Kena Amuk Saat Talkshow 

Pembawa Acara Talkshow ini adalah Aiman Witjaksono, membahas tema ‘Banyak Drama Jelang Pilkada, Kenapa?’.

Selain Rocky Gerung turut hadir narasumber lainnya seperti Geisz Chalifah, Immanuel Ebenzer, ⁠Chico Hakim, Ahmad Fathul Bari.

Dalam dialog tersebut, seperti biasa Rocky Gerung langsung menyampaikan argumen yang menyerang Presiden Jokowi.

“Di dalam hukum ada prinsip Pacta Sunt Servanda, a pact must be serve, you tahu itu?” tanyanya kepada Silfester Matutina.

Di luar dugaan, Ketum Solidaritas Merah Putih ini tak tahu apa itu itu prinsip Pacta Sunt Servanda.

Meski begitu, Silfester lalu mendesak agar Rocky Gerung langsung aja membeberkan bukti nyata pelanggaran Jokowi di Pilkada.

Silfester tak mau bertele-tela dan merasa seperti dikuliahi oleh Rocky Gerung.

“Sudahlah saya ini bukan mahasiswa baru yang harus Anda terangkan, sekarang ngomong aja mana buktinya,” katanya.

Namun, Rocky Gerung yang hendak menerangkan argumentasinya, tetap saja tak terpahami oleh Silfester Matutina.

“Gimana mau saya terangi, dia sedungu ini,” ledek Rocky Gerung.

Mendengar itu, Silfester Matutina langsung berdiri dari kursinya. Dia lalu menyebut Rocky Gerung manusia pecundang.

“Dia cuma-cuma muter-muter, gak ada bukti, gak ada ini manusia, ini manusia pecundang yang sangat merugikan bangsa kita ini,” katanya.

Rocky Gerung juga berdiri dan mengatakan kalau dia ingin menerangkan argumentasinya tapi Silfester Matutina tidak paham prinsip hukum.

“Kenapa you bodoh dengan prinsip itu,” sindir Rocky.

Sindiran pedas Rocky Gerung membuat wajah Silfester Matutina menjadi merah. Ia pun mendatangi Rocky Gerung seakan hendak menghajarnya.

“Eh kau bodoh, kau bodoh, bang#$t kau, makanya kau gak usah ngomong kayak begitu,” geram Silfester seraya hendak menerkam Rocky Gerung.

Bukannya mundur, Rocky Gerung malah terus maju seperti hendak menantang Ketum Solidaritas Merah Putih itu untuk bertindak lebih jauh.

Artikel Terkait

Lagi Manggung, Desta Iseng Sebut Nama Natasha Rizky

Desta dan Natasha Rizky telah resmi bercerai. Namun tak...

Prahara Munaslub Kadin 2024, Arsjad Rasjid Sebut Acara Ilegal

FT News - Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Kamar...

Perkara Foto dan Video, Irish Bella dan Ammar Zoni Dijodohkan

Perjodohan tersebut lantaran muncul foto maupun video Irish Bella...

Ridwan Kamil Adakan Acara Diskusi Bersama, Netizen: Stop Ngomongin Janji!

FT News - Ridwan Kamil, yang mencalonkan diri sebagai Gubernur...

Doa Ragnar Oratmangoen saat Umrah Sebelum Cetak Goal di Kandang Arab

Ragnar Oratmangoen sukses mencetak goal saat Indonesia bertanding melawan...