Forumterkininews.id, Washington- Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken telah memperingatkan Taliban bahwa AS akan membebankan “biaya” jika kelompok itu tidak mencabut larangannya untuk perempuan Afghanistan masuk universitas.
Blinken mengatakan pada hari Kamis bahwa pemerintah pimpinan Taliban tidak akan dapat memperbaiki hubungan dengan seluruh dunia jika terus menyangkal hak-hak dasar perempuan Afghanistan.
“Apa yang telah mereka lakukan adalah mencoba menghukum perempuan dan anak perempuan Afghanistan ke masa depan yang kelam tanpa kesempatan,†kata Blinken dalam konferensi pers dikutip AlJazeera, Jumat (23/12).
“Dan intinya adalah bahwa tidak ada negara yang akan berhasil – apalagi berkembang – jika ia menolak separuh populasinya kesempatan untuk berkontribusi,”imbuhnya.
Sejauh ini, ekonomi Afghanistan yang bergantung pada bantuan sudah berada di bawah sanksi berat AS dan Barat menyusul pengambilalihan negara itu oleh Taliban tahun lalu.
Serta langkah untuk menangguhkan pendidikan universitas bagi perempuan, yang diumumkan awal pekan ini, memicu kemarahan di seluruh dunia, termasuk dari beberapa negara mayoritas Muslim yang meminta Taliban untuk membatalkan keputusan tersebut.
