Forumterkininews.id, Meksiko City- Polisi Meksiko menyebut penyebab runtuhnya atap gereja di Meksiko utara pada Minggu, (1/10), adalah karena struktur bangunan yang rapuh.
Menyangkal itu, Gubernur negara bagian Tamaulipas Américo Villarreal, tidak ada masalah dengan gereja yang dilaporkan sebelumnya.
“Usianya lebih dari 50 tahun, namun berfungsi dan beroperasi tanpa masalah,†kata Villarreal dikutip Reuters.
Saat ini katanya, polisi terus menyisir lokasi dengan mengerahkan anjing pelacak.
Awalnya, polisi negara bagian awalnya memperkirakan sekitar 100 orang berada di dalam gereja Teluk Ciudad Madero itu.
Tapi, hanya 70 orang yang diyakini berada di dalam kata Villareal yang mana 11 diantaranya tewas.
“Sayangnya, orang lanjut usia dan anak-anak adalah mereka yang paling menderita, mereka yang paling terjebak, menurut saya,â€Âujar Villareal.
Sementara itu, runtuhnya bangunan sering terjadi di Meksiko saat terjadi gempa bumi, namun Layanan Seismologi Nasional tidak melaporkan adanya aktivitas seismik yang cukup kuat untuk menyebabkan kerusakan seperti itu pada saat bangunan runtuh. Juga tidak ada indikasi adanya ledakan.
