Atasi Masalah di Myanmar, Retno: 5PC Harus Jadi Acuan

Forumterkininews.id, Jakarta – Pertemuan antara Menteri Luar Negeri ASEAN (AMM) ke-56 membahas mengenai permasalahan di Myanmar. Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi tegaskan 5 Poin Consensus (5PC) harus jadi acuan.

“5PC adalah acuan utama, dan implementasi 5PC harus tetap jadi fokus ASEAN,” kata Menlu Retno dalam pernyataan pembukaan pada sesi pengkajian Pertemuan ke-56 Menteri Luar Negeri ASEAN di Jakarta, Rabu (12/7).

Seperti diketahui, Konsensus Lima Poin menyerukan penghentian kekerasan, dialog dengan semua pemangku kepentingan. Menunjuk utusan khusus untuk memfasilitasi mediasi dan dialog, mengizinkan ASEAN untuk memberikan bantuan kemanusiaan kepada warga Myanmar.

Serta mengizinkan utusan khusus ASEAN untuk mengunjungi dan bertemu dengan pemangku kepentingan di Myanmar.

Menlu Retno mengatakan para pemimpin ASEAN di Phnom Penh menyatakan upaya lain apapun harus mendukung implementasi 5PC.

ASEAN terpecah ketika pemerintah Thailand pada Juni mengadakan pertemuan dengan mengundang perwakilan junta Myanmar, yang selama ini dikucilkan dalam berbagai pertemuan ASEAN sejak kudeta pada Februari 2021.

Namun, beberapa anggota ASEAN menolak hadir karena ketidaksetujuan mereka terhadap pertemuan itu.

Thailand memberikan pembenaran atas pertemuan tersebut, dengan mengatakan bahwa dialog dengan junta sangat diperlukan untuk melindungi negaranya, yang memiliki perbatasan panjang dengan Myanmar.

Sementara itu, Indonesia, sebagai Ketua ASEAN tahun ini, telah terlibat dalam lebih dari 110 engagements yang sangat intensif dengan semua pemangku kepentingan di Myanmar sejauh ini.

“Ini adalah upaya yang sangat kompleks dan tidak mudah sama sekali,” kata Menlu Retno.

Engagements tersebut, hanya sebuah sarana dan yang terpenting adalah bahwa saat ini merupakan waktu yang tepat. Untuk mendorong dialog di antara pihak-pihak di Myanmar.

Menlu Retno menekankan bahwa dialog akan membuka jalan bagi terciptanya solusi politik. Serta hanya solusi politik yang dapat menciptakan perdamaian yang tahan lama.

BACA JUGA:   AS Beri Sanksi ke China Atas Pelecehan Muslim Uyghur

“Kami masih sangat prihatin melihat aksi kekerasan yang terus berlanjut dan meningkat di Myanmar,” tambahnya.

Artikel Terkait

Dampak Serangan Israel ke Lebanon, China Akan Bela Beirut

FT News – China mengutuk keras serangan brutal Israel...

Tiara Andini Rayakan Ultah, Sosok Alshad Ahmad Pakai Kostum Patrick Curi Perhatian

Tiara Andini baru saja merayakan ulang tahun. Jebolan Indonesian...

Jepang Dilanda Banjir Bandang Tewaskan 6 Orang

FT News – Negeri Sakura dilanda banjir bandang dan...

China Desak Warganya Tinggalkan Israel, Bersiap Serang?

FT News – China mendesak warganya di Israel untuk...