Forumterkininews.id, Sydney – Pihak berwenang Australia mengkonfirmasi satu orang lagi yang terdeteksi varian Covid-19 Omicron, Selasa (30/11). Meski demikian, pemerintah setempat mendesak warganya untuk tetap tenang dan tidak panik.
Melansir Reuters, kasus baru itu menjadikan jumlah total infeksi Australia dengan varian Omicron menjadi enam. Tapi itu adalah kasus pertama di mana orang tersebut tampak aktif di masyarakat.
Semua pasien lain telah dikarantina dan tidak menunjukkan gejala atau hanya menunjukkan gejala yang sangat ringan.
Laporan tentang kasus komunitas baru datang ketika kabinet darurat Australia bertemu untuk meninjau langkah-langkah yang bertujuan membatasi penyebaran varian.
Negara itu telah menunda pembukaan kembali perbatasan internasionalnya selama dua minggu, kurang dari 36 jam sebelum siswa internasional dan migran diizinkan masuk kembali ke negara itu.
Pembatasan perbatasan yang ketat dan penguncian cepat telah membantu Australia menjaga angka COVID-19 relatif rendah, dengan sekitar 210.000 kasus dan 2.006 kematian.
Virus corona Omicron dilaporkan menyebar ke seluruh dunia Minggu (28/11). Hal ini diungkapkan setelah kasus baru ditemukan di Belanda, Denmark, dan Australia. Virus menyebar ketika lebih banyak negara memberlakukan pembatasan perjalanan dan memberlakukan lockdown.
