Forumterkininews.id, Jakarta – Australia menyampaikan kecaman pedas terhadap kebijakan perdagangan China. Negara Kanguru itu menuding Beijing merusak Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) dan menyeret reformasi ekonomi yang dijanjikan.
Melansir CNA, Sabtu (23/10), selama tinjauan WTO yang biasanya rutin di Jenewa, perwakilan Australia mengatakan China telah mendapat manfaat secara signifikan dari 20 tahun keanggotaan WTO tetapi tidak mempertahankan kesepakatannya.
Dalam pernyataan yang luar biasa blak-blakan dan dipublikasikan setelah pertemuan itu, Australia bersikeras bahwa sejumlah sanksi terhadap barang-barang Australia bermotivasi politik.
“China semakin menguji aturan dan norma perdagangan global dengan terlibat dalam praktik yang tidak sesuai dengan komitmen WTO-nya,” kata pemerintah Australia dalam sebuah pernyataan.
Selain itu, dalam 18 bulan terakhir China telah memberlakukan pembatasan pada daftar panjang ekspor Australia karena hubungan politik antara kedua negara telah mencapai titik terendah dalam satu generasi.
“Dengan merusak aturan perdagangan yang disepakati, China juga merusak sistem perdagangan multilateral yang diandalkan oleh semua anggota WTO.”lanjut pernyataan itu. *
