Awas! Media Sosial Dapat Memengaruhi Kesehatan Mental

Forumterkininews.id, Jakarta – Media sosial sudah menjadi kebutuhan bagi masyarakat. Adanya media sosial dapat menghubungkan satu orang dengan orang lainnya yang berjarak jauh atau mendekatkan yang jauh.

Data pengguna media sosial di Indonesia, menurut Hootsuite We Are Social, menunjukkan, sebanyak 60,4 persen dari total populasi atau setara dengan 167 juta orang.

Media sosial telah memengaruhi kehidupan kita dalam budaya, kesejahteraan, dan ekonomi. Di mana media sosial menjadi tempat orang-orang dalam bertukar ide, terhubung, mencari saran, dan memberikan sebuah bimbingan.

Hampir setiap saat kita membuka dan mengecek media sosial. Keberadaan media sosial ini sangat memudahkan kita dalam berkomunikasi dengan orang lain. Kita dapat berinteraksi dengan satu atau banyak orang dalam waktu yang singkat dengan teknologi.

Interaksi yang biasanya kita gunakan dengan media sosial dapat berupa saling mengirimi pesan, gambar, atau video. Namun, sayangnya, media sosial juga dapat memengaruhi kesehatan mental seseorang.

Mengutip jurnal, “Penggunaan Media Sosial dalam Kesehatan Remaja” tahun 2021, selain memberikan efek yang cukup kuat pada perilaku penggunanya, media sosial juga dapat menimbulkan masalah pada kesehatan mental. Seperti gangguan kecemasan dan depresi.

Menurut WHO dalam laporannya, usia remaja adalah usia yang sangat rentan terkena masalah kesehatan mental. Hal ini terbukti dari banyaknya jurnal dan penelitian yang berkaitan tentang remaja dan media sosial.

Selain itu, sebuah penelitian tentang, “Pengaruh Media Sosial Terhadap Kesehatan Mental Siswa Pada
Salah Satu SMAN di Kota Bandung” menyimpulkan bahwa media sosial membawa perubahan interaksi. Sosial media memengaruhi kesehatan mental remaja. Hal ini sangat penting karena masa remaja merupakan masa transisi. Di mana mereka dapat mengalami gangguan kecemasan, stress, depresi juga kesepian dengan mudah.

BACA JUGA:   ENHYPEN Disebut Sedang Siapkan Tur Dunia

Hal ini dapat terjadi karena adanya media sosial mengurangi interaksi seseorang secara nyata. Pengguna media sosial paling banyak, yaitu remaja. Media sosial juga sering kali menjadi sarana menyebarkan konten negatif, cyberbullying dan lain sebagainya.

Remaja juga sering kali membandingkan dirinya dengan orang lain sehingga tercipta situasi yang buruk. Oleh karena itu, remaja juga menjadi korban paling banyak dalam terpengaruhnya perilaku dan mental akibat dari bermain media sosial secara berlebihan.

Namun, tak hanya remaja, siapapun tentunya dapat dengan mudah mengalami gangguan kesehatan mental jika tidak menggunakan media sosial dengan bijak. Berbijaklah dalam menggunakan media sosial.

Artikel Terkait