Teler Lalu Seruduk Wanita Hingga Tewas, Benarkah Marisa Putri Anak Pejabat?

FT News – Sosok mahasiswi Marisa Putri saat ini tengah jadi sorotan banyak pihak di sosial media. Marisa ialah penabrak seorang emak-emak di Riau hingga tewas.

Saat kecelakaan maut itu terjadi diketahui bahwa Marisa Putri tengah berada dalam kondisi mabuk. Hal ini juga diakui oleh Marisa saat konpresi pers di Polresta Pekanbaru pada Minggu (4/8/2024).

Kekinian latar belakang keluarga dari Marisa Putri mulai dikorek oleh netizen. Marisa sendiri mengaku bahwa mobil Toyota Raize dengan nopol BM 4697 JZ merupakan miliknya.

Memiliki mobil mewah dengan usai masih terbilang sangat muda, publik pun penasaran dengan pekerjaan dari ayah Marisa Putri.

Mahasiswi asal Riau yang menabrak pengendara motor hingga tewas [Tangkap layar Tiktok]

Menariknya di platform media sosial X, muncul informasi bahwa Marisa juga diduga bertempat tinggal di salah satu kawasan elite di pusat kota Pekanbaru.

Marisa diduga tinggal di salah satu kos elite di sana. Lantas apakah pekerjaan dari Marisa Putri seorang pejabat?

“Bapak tersangka hanya petani biasa, cerai dia kos di salah satu kosan VVIP dipusat kota, sdh stop Jgn suruh kami spil om2 nya please,” ungkap netizen pengguna akun X @dhemit_is_back dengan menyertakan data keluarga Marisa Putri, dikutip terkini pada Senin, 5 Agustus 2024.

@manangsoebeti_official

Inah akibat bahayanya Narkoba.. 🔥🔥 Positif Narkoba, Polisi Tetapkan Mahasiswi Pelaku Tabrakan Maut Jadi Tersangka, Sempat Berupaya Kabur Kecelakaan maut terjadi di Jalan Tuanku Tambusai, Kecamatan Marpoyan Damai pada Sabtu (3/8/2024). Tabrakan yang terjadi sekitar pukul 05.30 WIB ini menewaskan seorang pesepeda motor. Kasat Lantas Polresta Pekanbaru Kompol Alvin Agung Wibawa menjelaskan, kecelakaan itu melibatkan pengendara mobil BM 1959 FJ yang dikendarai seorang mahasiswa berinisial MP (21), warga Kebun Durian, Kampar. Sementara korban meninggal seorang wanita bernama Renti Marningsih (46), warga Jalan Madrasah, Tangkerang Tengah, Pekanbaru. Kecelakaan bermula ketika mobil yang dikendarai MP melaju di Jalan Tuanku Tambusai di jalur selatan datang dari arah timur menuju barat atau menuju ke arah persimpangan SKA. Sesampainya di depan Penginapan Linda, mobil ini menabrak sepeda motor BM 4697 JZ yang dikendarai Renti Marningsih dari belakang. Korban terpental ke aspal dan tidak bergerak. Diketahui, usai tabrakan MP sempat berupaya melarikan diri namun dikejar pengendara lain hingga dapat diamankan di Simpang SKA. Laporan Kasat Lantas Polresta Pekanbaru Kompol Alvin Agung Wibawa kepada RiauPos.co, Ahad (4/8/2024) pagi ini, MP telah ditetapkan sebagai tersangka. Pemeriksaan ini sedikit alot, karena dia belum berterus terang kepada penyidik perihal dirinya telah mengkonsumsi narkoba sebelum terjadinya tabrakan maut tersebut. Padahal dari hasil pemeriksaan urinenya positif narkoba, tapi dia belum mengakui menggunakannya. #WarOnDrugs #StopNarkoba #BersatuLawanNarkoba #ReserseNarkoba #TogetherWeAreStrong #fyp

♬ suara asli – Direktur Resnarkoba Polda Riau – Direktur Resnarkoba Polda Riau

Berdasarkan informasi yang dihimpun, keluarga Marisa Putri tercatat berdomisili di Desa Kebun Durian, Kecamatan Gunung Sahilari, Pekanbaru.

Namun belum dipastikan kebenaran informasi perihal ini.

Kronologis Kecelakaan

Marisa Putri yang membawa mobil dengan nomor polisi BM 1959 FJ melaju kencang di Jalan Tuanku Tambusai di jalur selatan datang dari arah timur menuju barat atau menuju ke arah persimpangan SKA.

Sesampainya di depan Penginapan Linda, mobil ini menabrak sepeda motor BM 4697 JZ yang dikendarai Renti Marningsih dari belakang. Korban terpental ke aspal dan tidak bergerak.

Marisa Putri diduga sempat melarikan diri namun berhasil ditangkap dan diamankan oleh warga di Simpang SKA.

Dari pemeriksaan pihak kepolisian, diketahui bahwa Marisa Putri positif menggunakan narkotika saat kecelakaan maut itu.

Wanita tabrak pemotor hingga tewas di Pekanbaru. (X @dhemit_is_back)

 

Pihak kepolisian Polresta Pekanbaru pada Minggu telah menetapkan Marisa sebagai tesangka dan telah dihadirkan di depan awak media kenakan baju orange.

Saat konprensi press di depan awak media, Marisa terlihat hanya menundukkan kepala. Marisa dengan suara bergetar meminta maaf atas perbuatannya hingga menyebabkan seorang wanita tewas.

“Saya memohon maaf sebesar-besarnya atas kesalahan yang saya buat. Saya dalam kondisi tidak sadar dan tidak sengaja menabrak korban,” kata Marisa.

“Saya tidak sadar sudah menabrak seseorang, saya dalam pengaruh alkohol,” tambahnya.

Artikel Terkait