Balon Udara Bermuatan Petasan Jatuh dan Meledak, Rumah dan Mobil Rusak di Tulungagung
Jawa Tengah

Ledakan balon udara bermuatan petasan terjadi di Desa Ganong, Kecamatan Bandung, Kabupaten Tulungagung. Insiden itu terjadi Rabu (2/4/2025) pagi.
Akibat kejadian itu sebuah rumah dan mobil milik pemudik rusak. Peristiwa tersebut terjadi di rumah warga bernama Turmudi.
Dampak dari peristiwa itu viral di media sosial. Salah satunya videonya diunggah akun Instagram @tulungagungmedia.
Baca Juga: Pantesan Pupuk Bersubsidi Langka di Pasuruan, Polisi Bongkar Penimbunan 2,8 Ton di Gudang Penggilingan Padi
Dalam video itu terlihat sebuah mobil Toyota Avanza warna putih dengan nopol DK 1643 AB rusak cukup parah.
Tampak kaca bagian sisi kiri pecah, dan pintu tengah bagian kira penyok. Serta lampu belakang sisi kiri terlihat lepas dari tempatnya.
Selain itu, rumah milik Turmudi tampak rusak pada kaca jendela bagian depan. Atap berbahan asbes pecah dan jatuh.
Baca Juga: Banyuwangi Diserbu Wisatawan Nataru! Okupasi Hotel Hampir 100 Persen
"Petasan balon udara jatuh di rumah dan meledak. Awalnya ada tiga ledakan kecil-kecil, tapi yang dua besar," kata Mujadi, Rabu (2/4/2025).
Salah satu pemudik di rumah Turmudi, Mujadi mengatakan, balon udara petasan itu diduga terbang dari arah utara.
Namun tidak diketahui pasti siapa pelaku yang menaikkan balon udara bermuatan petasan tersebut.
"Yang jatuh petasannya saja. Kalau balonnya terbang," ungkap pemudik dari Bali ini, Rabu (2/4/2025).
Mujadi menjelaskan, awalnya terjadi ledakan kecil, di mana kondisi di sekitarnya dipenuhi asap putih tebal.
Ia sempat hendak memindahkan petasan besar yang belum sempat meledak.
"Petasan balon udara jatuh di rumah dan meledak. Awalnya ada tiga ledakan kecil-kecil, tapi yang dua besar. Sebelum saya (pindahkan), ternyata ambil meledak," tuturnya.
"Saya juga kena lontaran batu-batu kecil. Ini luka di tangan, wajah dan kaki," sambungnya.
Sementara itu, tim Inafis Satreskrim Polres Tulungagung dan Polsek Bandung telah mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP dan proses penyelidikan.
"Memang benar ada peristiwa jatuhnya balon udara yang dihiasi mercon di Desa Gandong. Saat ini masih dilakukan penyelidikan," kata Kasi Humas Polres Tulungagung Ipda Nanang Murdiyanto.