Forumterkininews.id, Sydney - Badai dan banjir bandang menggenangi Sydney yang merupakan kota terbesar di Australia, Selasa (8/3). Akibat kejadian ini, puluhan ribu penduduk Sydney terpaksa mengungsi.
Melansir AFP, Biro cuaca nasional Australia memperingatkan keadaan darurat selama 48 jam ke depan untuk wilayah Sydney.
“Ini mirip dengan kebakaran hutan saat Musim Panas Hitam,” kata juru bicara layanan darurat Phil Campbell.
Dalam seminggu terakhir, skala kerusakan properti dan satwa liar serupa dengan kebakaran hutan yang melanda timur Australia selama berbulan-bulan pada akhir 2019 dan awal 2020.
“Kami juga memiliki efek serupa pada masyarakat dalam hal dislokasi dengan jalan ditutup, infrastruktur rusak, listrik padam,” kata Campbell.
Saat ini evakuasi masih berlangsung dengan biro cuaca terus memberikan pembaruan terkait situasi di lokasi.
Di bagian utara negara bagian New South Wales – di mana banjir minggu lalu menghancurkan rumah, menghanyutkan mobil dan membuat ratusan penduduk setempat terdampar di atap mereka – pembersihan yang lama dan lambat sedang berlangsung.
