Banjir di Riau Bikin Ribuan Keluarga Terdampak, Ini Langkah yang Dilakukan BPBD
Riau

FTNews - Ribuan unit rumah dan fasilitas umum yang ada di Provinsi Riau terimbas bencana banjir yang melanda wilayah tersebut sejak beberapa waktu terakhir. Dilaporkan jalan, masjid hingga sekolah ikut terendam banjir.
"Banjir di Riau terus meluas hingga menyebabkan 4.686 Kepala Keluarga dan 18.744 jiwa yang terdampak," kata Kepala Badan Penanganan Bencana Daerah (BPBD) Riau Edi Afrizal kepada wartawan, Rabu (3/1/2023).
Berdasarkan data yang dirilis BPBD Riau per Rabu (3/1/2023), total ada 40 titik banjir yang terjadi di Riau.
Baca Juga: Banjir Rendam 4 Desa dan Lahan Pertanian di Asahan
Daerah-daerah yang terdampak seperti Indragiri Hulu, Kuansing dan beberapa kota kecil di sekitarnya tergenang air signifikan. Akibatnya ribuan warga menderita kerugian material.
Kondisi banjir diperparah dengan cuaca yang tidak mendukung air surut karena saat ini memasuki puncak musim hujan.
Banjir Parah
Baca Juga: KPU Riau: Alhamdulillah, TPS yang Terendam Banjir Sudah Nol
Beberapa kabupaten/kota lainnya di Riau, seperti Kabupaten Rokan Hulu, Kuansing dan Palalawan terdampak banjir paling parah.
"Enam titik banjir masih terjadi di kabupaten Rohul hingga saat ini dilaporkan yang kami terima terdapat 225 KK atau 892 jiwa yang terdampak dengan kerugian material 223 rumah warga yang mengalami kerusakan ringan," katanya.
<i>Petugas kepolisian mengevakuasi anak dari wilayahh banjir <i> Petugas kepolisian mengevakuasi anak dari wilayah banjir yang terjadi di sejumlah wilayah Riau. (Media Center Riau)
Sementara dari Kabupaten Indragiri Hulu sejumlah 293 keluarga atau 1.176 jiwa terdampak banjir.
Dari total tersebut, 20 keluarga atau 80 orang terpaksa mengungsi. Sementara itu, 294 rumah dilaporkan rusak ringan, serta satu fasilitas kesehatan dan lima fasilitas pendidikan juga terendam.
Sementara dari Kabupaten Kuansing BPBD Riau mencatat ada 36 titik banjir hingga mengakibatkan 4.147 keluarga atau 16.588 jiwa terdampak banjir. Sedangkan 4.147 rumah warga alami kerusakan ringan.
Evakuasi Warga
Saat ini, BPBD Provinsi Riau masih berupaya melakukan penanganan seperti evakuasi warga, mendistribusikan bantuan logistik seperti beras, gula, sarden, selimut, kain sarung, dan air mineral.
Selain itu, juga dibangun dapur umum dan posko pengungsian untuk sementara. Tak hanya itu, BPBD Riau juga sudah membuat permohonan bantuan kepada pemerintah pusat.
"Semoga bisa segera diproses. Namun saat ini, (pemerintah) pusat juga sudah membantu untuk kesiapsiagaan kita di daerah, seperti saat ini ada logistik selimut yang masih ada dari pusat sebelumnya," ujarnya.