Forumterkininews.id, Kiev – Bank Dunia melalui dewan eksekutifnya telah menyetujui paket pinjaman dan hibah untuk Ukraina, Selasa (8/3). Paket pinjaman dana hibah ini senilai US$723 juta atau Rp3,9 triliun.
“Kelompok Bank Dunia mengambil tindakan cepat untuk mendukung Ukraina dan rakyatnya. Mengingat saat ini Ukraina menghadapi kekerasan dan gangguan ekstrim dari invasi Rusia,” kata Presiden Bank Dunia David Malpass dalam sebuah pernyataan dikutip Reuters.
Paket bantuan itu termasuk tambahan pinjaman US$350 juta (Rp5 triliun) untuk pinjaman Bank Dunia sebelumnya. Ditambah sekitar US$139 juta (Rp1,9 triliun) melalui jaminan dari Belanda dan Swedia.
“Kelompok Bank Dunia berdiri bersama rakyat Ukraina dan kawasan. Ini adalah langkah pertama dari banyak langkah yang kami ambil untuk membantu mengatasi dampak ekonomi dan kemanusiaan yang luas dari krisis ini,” tambahnya.
Bank tersebut mengatakan akan terus mengerjakan paket dukungan senilai US$3 miliar lainnya untuk Ukraina dalam beberapa bulan mendatang. Serta dukungan tambahan untuk negara-negara tetangga yang menerima pengungsi Ukraina.
Krisis pengungsi yang berlangsung di Ukraina saat ini merupakan dampak dari Invasi Rusia yang dimulai 24 Februari lalu. Jutaan orang Ukraina kini telah mengungsi ke negara-negara tetangga diantaranya Polandia.
