Benarkah Jeddah Lumpuh Diterjang Banjir? Aktivitas Warga Terhenti akibat Hujan Lebat
Kota Jeddah, Arab Saudi, kembali dilanda banjir besar setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah tersebut sejak Kamis (11/12/2025) dini hari.
Otoritas cuaca melalui National Center for Meteorology (NCM) menetapkan status peringatan tertinggi atau red alert menyusul kondisi cuaca ekstrem yang melampaui ambang normal.
Curah Hujan 179 Mm Picu Genangan Luas
Baca Juga: Kota Medan Banjir Besar, Ini Nomor Call Center Basarnas untuk Evakuasi Warga
Kondisi banjir di Jeddah. [Instagram]
Dalam laporan resmi, curah hujan di Jeddah tercatat mencapai lebih dari 179 milimeter hanya dalam waktu enam jam.
Angka ini jauh melampaui rata-rata curah hujan bulanan dan bahkan melebihi rata-rata tahunan.
Baca Juga: Pemulihan Komunikasi di Tapanuli Tengah Masih Terbatas, BNPB Pasang Starlink
Akibatnya, sistem drainase kota tidak mampu menampung debit air, sehingga genangan meluas ke kawasan permukiman dan jalan utama.
Sejumlah wilayah seperti Al-Muntazah, Al-Safa, dan Al-Naeem dilaporkan menjadi titik terdampak terparah.
Lalu Lintas Lumpuh dan Kendaraan Terjebak Banjir
Banjir membuat aktivitas warga lumpuh total. Banyak kendaraan mogok setelah nekat melintasi genangan, memicu kemacetan panjang di berbagai ruas jalan.
Transportasi publik, termasuk layanan bus dan taksi resmi, dihentikan sementara demi keselamatan penumpang.
Rekaman video yang beredar di media sosial memperlihatkan antrean kendaraan tak bergerak serta warga yang menunggu bantuan di atas mobil mereka.