Benarkah Verrel Rompi Anti Peluru? Ini Spesifikasi dan Fungsinya
Verrel Rompi menjadi pembicaraan usai anggota DPR Verrel Bramasta tampil beda saat meninjau ke lokasi bencana di Sumatera Barat.
Penampilan Verrel rompi loreng mirip militer memicu perdebatan sengit di media sosial, di mana banyak yang menuduhnya tidak sensitif terhadap korban bencana dan seperti "perlengkapan tempur".
Beberapa netizen mempertanyakan estetika dan pesan visualnya, menyebutnya sebagai "dead cat strategy" untuk mengalihkan perhatian.
Baca Juga: Wapres Ingin Kecerdasan Buatan untuk Tanggulangi Bencana
Verrel Bramasta menegaskan bahwa rompi tersebut adalah tactical vest atau rompi taktis, bukan rompi anti peluru atau pelampung, yang sering disalahpahami di media sosial.
Ia menyebutnya sebagai disinformasi dan menjelaskan rompi itu hadiah dari rekan di TNI Angkatan Laut, digunakan saat tinjau banjir di Padang, Sumatera Barat pada 30 November 2025.
Fungsi Tactical Vest Verrel Rompi
Baca Juga: Antisipasi Banjir, 267 Tim Reaksi Cepat Disiagakan di Tiap Kelurahan
Verrel rompi jadi pembicaraan publik. [Instagram]Rompi taktis ini dilengkapi sistem kantong modular (MOLLE) untuk membawa perlengkapan seperti air minum dan uang kas secara praktis tanpa menghambat gerak, umum dipakai relawan, petugas lapangan, atau tim SAR.
Berbeda dengan rompi anti peluru yang berat, kaku, dan dilengkapi pelat balistik seperti Kevlar untuk menahan peluru.
Harga tactical vest seperti milik Verrel sekitar jutaan rupiah, jauh lebih murah daripada rompi anti peluru asli yang mencapai puluhan juta.
Rompi ini termasuk assault vest ringan untuk bantu angkut barang di lapangan, bukan alat proteksi.
Benarkah Verrel Anti Peluru?
Verrel pakai rompi. [Instagram]
Verrel membantah tuduhan rompi anti peluru, menjelaskan itu tactical vest hadiah dari teman di TNI AL untuk membawa air minum, uang kas, dan perlengkapan lain via sistem MOLLE tanpa pelat balistik.
Ia menekankan rompi ini praktis untuk mobilitas tinggi di lapangan, umum dipakai relawan atau SAR, bukan pelindung. Klarifikasi disampaikan via wawancara dan Instagram @bramastavrl.
"Rompi tersebut bukan rompi anti-peluru, melainkan tactical vest yang umum dipakai di kegiatan lapangan. Itu merupakan hadiah dari rekan AL kepada saya. Umum Digunakan untuk peninjauan lapangan," tukasnya.