Bencana Libya dan Maroko, Kemlu: Tidak Ada Korban WNI

Forumterkininews.id, Jakarta – Bencana sedang melanda Libya dan Maroko. Namun, Kementerian Luar Negeri RI memastikan tidak ada korban warga negara Indonesia (WNI).

Hal itu diucapkan Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha.

Dia mengatakan bahwa mayoritas WNI tinggal di Libya barat dan jauh dari lokasi banjir yang menghantam beberapa wilayah di Libya timur.

“Tercatat yang ada di Benghazi ada 10 orang (WNI) dan kami sudah kontak kondisinya aman,” kata Judha kepada wartawan di Jakarta, Kamis.

Benghazi merupakan salah satu kota di Libya yang terdampak bencana banjir bersama dengan kota-kota lainnya seperti Sousse, Al Bayda, Al-Marj, dan Derna

Judha mengatakan bahwa Kedutaan Besar RI (KBRI) di Tripoli juga terus memantau situasi di lapangan. Hal ini untuk memastikan tidak ada WNI yang menjadi korban.

Meski demikian, Judha menjelaskan berdasarkan kasus-kasus sebelumnya, pasti ada saja WNI yang tidak melaporkan diri. Terkait keberadaannya di luar negeri kepada KBRI.

“Jadi bagi keluarga yang hilang kontak dengan keluarganya yang diperkirakan berada di Libya segera hubungi hotline KBRI Tripoli +218944815604,” ucapnya.

Sementara terkait kondisi WNI di Maroko, Judha mengatakan bahwa hingga saat ini dirinya juga belum mendapat informasi. Adanya warga Indonesia yang menjadi korban gempa bermagnitudo 6,8 itu.

Dia menyebut mayoritas WNI di Maroko tinggal di Rabat dan Casablanca. Jauh dari titik pusat gempa yang terjadi di Pegunungan Atlas, sekitar 70 kilometer selatan Marrakesh di provinsi Al Haouz.

 

Artikel Terkait