Berapa Harga Kamar Hotel Indonesia Syariah Pekalongan yang Viral?
Hotel Indonesia Syariah Pekalongan dikenal sebagai hotel bujet yang terletak di kawasan strategis, Jl. Gajah Mada Barat No. 27-31, Kramatsari, Pekalongan Barat.
Harga kamar di hotel ini relatif terjangkau, mulai dari Rp148.000 per malam untuk tipe standar jika dipesan melalui aplikasi pemesanan online.
Namun, meskipun memiliki harga yang ramah di kantong, kualitas pelayanan hotel ini menjadi sorotan setelah viralnya sebuah kasus yang menurunkan reputasinya.
Baca Juga: 5 Hotel di Pekalongan Ada Kolam Renang, per Malam di Bawah Rp500 Ribu
Berdasarkan ulasan terbaru di Google dan Booking.com, hotel ini hanya meraih rating 5,8 dengan ribuan bintang satu akibat banjir kritik dari warganet.
Harga kamar Hotel Indonesia Syariah Pekalongan dicantumkan harga paling murah Rp191 ribuan per malam.
Baca Juga: Kronologi Kasus Anjing Dibunuh, Berujung Ariana Beach Resort Amed Banjir Bintang Satu
Kasus Tambahan Biaya dan Pengusiran Tamu
Hotel Indonesia Syariah Pekalongan 2
Permasalahan bermula ketika seorang tamu bernama Rama Sahid mengaku diminta membayar biaya tambahan saat proses check-in, padahal seluruh pembayaran sudah ia selesaikan di aplikasi Traveloka.
Biaya tambahan itu hanya sekitar Rp10 ribu, tetapi menurut Rama, hal ini tidak sesuai dengan akad pemesanan.
"Saya kekeh dengan prinsip saya, nggak ada tambahan biaya sama sekali," ujarnya. Insiden tersebut berujung pada pengusiran Rama dari kamar yang sudah ia pesan, bahkan sempat direkam dan kemudian viral di media sosial.
Dampak di Media Sosial dan Google Review
Hotel Indonesia Syariah Pekalongan
Video pengusiran tamu itu menuai kecaman luas. Netizen menilai cara hotel memperlakukan pelanggan sangat tidak profesional, apalagi dengan label syariah yang seharusnya mengedepankan kejujuran dalam transaksi. Google Review hotel ini pun diserbu oleh ribuan komentar negatif, membuat ratingnya langsung anjlok.
"Oknum Hotel Indonesia ngusir jam 11 malam, loh kok bisa?" tulis Rama di unggahannya, yang kemudian menjadi pemicu diskusi besar tentang transparansi biaya hotel di platform pemesanan online.
Permintaan Maaf dan Klarifikasi Manajemen
Menanggapi keramaian tersebut, pihak manajemen akhirnya menyampaikan permintaan maaf secara resmi.
"Kami selaku manajemen Hotel Indonesia Syariah Kota Pekalongan mohon maaf yang sebesar-besarnya atas kejadian pada tanggal 13 Agustus 2025 yang dialami oleh Bapak Rama Sahid sebagai tamu," ucap perwakilan hotel.
Mereka mengakui adanya kesalahan dalam pelayanan dan berjanji akan memperbaiki sistem kerja, termasuk layanan pembayaran baik online maupun tunai.
Selain itu, pihak hotel juga menegaskan bahwa akun TikTok yang menampilkan insiden itu bukanlah akun resmi milik mereka.