Beras Punya Simbol, Tak Sekadar Obati Lapar dan Mengenyangkan

FTNews, Jakarta – Baru-baru ini, netizen Indonesia digegerkan dengan ulah seorang pekerja di Gudang Bulog Banjar Kemantren 2 Surabaya. Pasalnya, pekerja ini tanpa mengenakan baju berguling-guling di tumpukan beras di dalam gudang.

Akibat ulah tersebut, buruh harian lepas itu pun dipecat. Banyak netizen merespon. Dalam kolom komentar sebuah akun Instagram sebuah media online, @arry*** menulis Setelah mandi beras, sekarang mandi penyesalan. Senada @arif*** juga menulis pentingnya menghargai pekerjaan. Apapun pekerjaan apapun itu.

Beras memiliki banyak simbol dalam budaya Indonesia. Berbagai macam upacara dilakukan oleh budaya-budaya di Indonesia sebagai bentuk rasa syukur mereka.

Berikut beberapa upacara budaya Indonesia yang berkaitan dengan beras.

Ngunggah Beras – Jawa

Persiapan sebelum melakukan upacara Ngunggah Beras. Foto: Istimewa

Masyarakat Jawa memiliki sebuah acara bernama Ewuh. Salah satu kegiatan dalam upacara tersebut adalah ritual Ngunggah Beras.

Ritual tersebut adalah penghormatan kepada tokoh simbolik bernama Dewi Sri (Dewi Padi). Masyarakat Jawa meyakini bahwa Dewi Sri adalah Dewi yang memelihara tanaman. 

Menurut cerita masyarakat Jawa, pada zaman dahulu masyarakat Jawa hidup susah dan menderita. Mengharapkan hidup lebih baik, masyarakat Jawa melakukan ritual Ngunggah Beras untuk menghormati Dewi Sri.

Boras Si Pir Ni Tondi – Batak Toba

Ilustrasi prosesi Boras Si Pir Ni Tondi. Foto: Istimewa

Boras Si Pir Ni Tondi memiliki makna yang artinya “menguatkan jiwa atau ruh.” Masyarakat Batak Toba menggunakan beras sebagai simbol dari Boras Si Pir Ni Tondi.

Makna dari beras itu sendiri bagi masyarakat Batak Toba sebagai doa pengharapan akan kebaikan atau karunia. Pemberian Boras Si Pir Ni Tondi tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Boras Si Pir Ni Tondi hanya bisa diberikan oleh pihak yang menyandang status sosial atau adat yang lebih tinggi. 

BACA JUGA:   Bebas Bersyarat Kasus Kopi Sianida, Siapa Kekasih Jessica Wongso?

Beras manjadi simbol dalam adat ini karena orang kaya dan miskin memiliki beras sehingga terdapat kesetaraan sosial. Selain itu, tekstur keras memiliki makna bahwa roh yang menerima beras itu kuat atau teguh.

Ala Baloe -  Bampalola

Ilustrasi upacara Ala Baloe. Foto: Istimewa

Sebuah desa di Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur, masih melakukan upacara Ala Baloe atau upacara Makan Baru Padi. Desa tersebut adalah Kampung Adat Bampalola. Terdapat lima suku di Bampalola ikut berpartisipasi dalam upacara ini.

Upacara ini adalah bentuk rasa syukur akan hasil panen padi. Tujuan lain dari upacara ini adalah mengingat dan mengenang jasa para leluhur. 

Rasa syukur dan kebersamaan tercipta dalam upacara ini. Anggota komunitas kampung adat bersama-sama mengumpulkan hasil panen mereka dari setiap rumah adat. Mereka akan mengolah dan menghidangkan makanan untuk dimakan bersama.

Masyarakat Bampalola masih sangat mempercayai adanya kekuatan yang luar biasa di luar kemampuan/kekuasaan manusia. Dengan menggunakan bahasa daerah, mereka menyampaikan doa-doa dan mantra-mantra. Selain itu, mereka juga membacakan ramalan hasil panen tahun depan.

Ngingsah Baas – Bali

Ilustrasi masyarakat Bali sedang melakukan upacara Yadnya. Foto: Istimewa

Ngingsah Baas adalah upacara Yadnya yang berasal dari budaya Bali. Upacara ini dilakukan memohon kepada Dewi Sri dan Dewi Sri Sedana agar dianugerahi kekuatan dan kesucian.

Sarana yang digunakan dalam upacara ini adalah beras warna-warni yaitu beras (putih), ketan (kuning), beras merah, dan Injin (hitam).

Beras-beras tersebut memiliki makna khusus untuk penyucian umat secara lahir dan batin. Selain itu, beras dengan sejumlah warna tersebut melambangkan perwujudan para dewa dari lima penjuru mata angin.

Artikel Terkait

Sah! Gamers Cantik Listy Chan Mualaf

Nama Listy Chan, gamers cantik yang sempat populer di...

Duo Anggrek Comeback Lewat Mekar: Lebih Fresh

Penghujung tahun 2024, Duo Anggrek yang diawaki Devay dan...

Salim Nauderer Ngaku Selingkuh, Rachel Vennya Diteror Ayah Azizah Salsha?

Ahmad Ramzy, mantan kuasa hukum Salim Nauderer memastikan kalau...