Beda Pernyataan Ahli Forensik di Sidang Pembunuhan Brigadir J

Forumterkininews.id, Jakarta – Ahli Forensik dan Medikolegal, Ade Firmanysah menyebut hanya ada lima luka tembak yang masuk dalam tubuh Brigadir J.

Awalnya jaksa penuntut umum (JPU) bertanya apakah sama pernyataan Ade dengan Farah terkait luka tembak yang terdapat dalam tubuh Brigadir J.

“Farah mengatakan ada 7 luka tembak masuk dan 6 luka tembak keluar, ketika anda ekshumasi sama atau beda?,” tanya Jaksa.

Kemudian Ade menjelaskan, berdasarkan pemeriksaan terdapat lima luka tembak masuk dan empat luka tembak keluar.

“Berdasarkan pemeriksaan kami, memang ada luka-luka pada tubuh jenazah. Dan sesuai dengan pola luka dan gambaran lukanya, kami mengidentifikasi lima luka tembak masuk. Kemudian empat luka tembak keluar,” jawab Ade.

Lima Luka Tembak

Selanjutnya Ade diminta menjelaskan lima luka tembak yang terdapat dalam tubuh Beigadir J.

“Terdapat luka tembak masuk yang pertama ada di kepala belakang sisi kiri, luka tembak masuk yang kedua ada di bibir bawah sisi kiri. Kemudian luka tembak masuk ketiga ada di puncak bahu kanan, luka tembak masuk yang keempat ada di dada sisi kanan. Luka tembak masuk yang kelima ada di lengan bawah kiri bagian belakang,”  kata Ade.

Kemudian ia menjelaskan luka yang terdapat pada jari Brigadir J bukan berasal dari luka tembak. Namun berasal dari tembakan dari lengan bawah kiri bagian belakang tubuh Brigadir J.

“Itu bisa disebabkan luka tembak masuk yang berasal dari lengan bawah kiri bagian belakang. Karena arahnya dia akan keluar dari lengan bawah kiri bagian depan, kemudian bisa mengenai jari manis dan jari kelingkingnya sehingga itu satu lintasan,” ucap Ade.

“Kalau yang di bawah mata adalah rekoset dari bibir sini?,” tanya Jaksa.

BACA JUGA:   Polri Juga Rotasi Tiga Jabatan di Polda Metro, Waddireskrimsus Diganti

Menurut Ade luka tembak masuk yang di bawah mata merupakan jalur lintasan anak peluru. Ini terjadi ketika anak peluru yang masuk ke kepala bagian belakang sisi kiri, peluru akan keluar pada hidung dan akan memantul mengenai pipi kanan.

“Sesuai dengan informasi yang kami dapatkan di TKP, maka kami melihat itu, dia (anak peluru) akan memantul di lantai dan kemudian akan mengenai di pipi kanannya atau rekoset,”  jawab Ade.

Sebelumnya diberitakan, Ahli Forensik dan Medikolegal, Farah Primadani Kwrouw membeberkan tujuh luka tembakan pada tubuh Brigadir J.

Kemudian Farah menjelaskan soal kondisi luka tembak yang dialami Brigadir J. Setidaknya ada 7 luka tembak masuk dan 6 luka tembak luka keluar.

Artikel Terkait