Bertemu di Kertanegara, Prabowo dan Gibran Ngobrol Ditemani Kucing
Nasional

FTNews - Gibran Rakabuming Raka bersinggah ke Kertanegara untuk menemui Prabowo Subianto, baru-baru ini. Pertemuan ini merupakan pertemuan perdana mereka setelah acara Mengawal Suara Rakyat Pidato Prabowo-Gibran 14 Februari lalu.
Setelah pertemuan selesai, mereka enggan membeberkan isi dari percakapan mereka kepada awak media.
Keesokan harinya, Prabowo dan Gibran kompak mengunggah foto pertemuan mereka di Kertanegara dalam akun Instagram pribadi milik mereka.
Baca Juga: Bakal Ada Kementerian Baru yang Urus Makan Siang Gratis, Gibran: Rahasia
Yang lucu dari unggahan ini, beberapa netizen malah salah fokus kepada kucing-kucing milik Prabowo di kolom komentar.
Prabowo bersama salah satu kucing miliknya. Foto: instagram/prabowo
“Mau kucingnya pak,†tulis akun @aku***** di dalam kolom komentar unggahan milik Prabowo.
Baca Juga: Deretan "Aib" Polri di Masa Kepemimpinan Listyo Sigit
“Jadi kucing bapak ada berapa? Kok yang cuma di up cuma bobby?†tanya seorang netizen yang penasaran.
Dalam foto yang mereka unggah, terlihat dua ekor kucing yang sebelumnya jarang terekspos dalam media. Saat ini, kucing yang paling terkenal milik calon presiden nomor urut 2 ini adalah Bobby Kertanegara yang memiliki pengikut 438 ribu di akun Instagram-nya.
Dalam unggahan Gibran di Instagramnya, ia mengatakan bahwa kedua kucing tersebut bernama Laila dan Pasha.
Prabowo dan Gibran saat ngobrol bersama ditemani kucing-kucing milik Prabowo. Foto: instagram/prabowo
“Kemarin bersama Pak @prabowo
Hanya Laila dan Pasha yang tahu isi obrolan kami.
Kapan kapan saya ajak juga @kucingnya_gibran ya,†tulis Gibran di dalam unggahannya.
Tidak hanya Prabowo, Gibran juga seorang penggemar kucing. Bahkan ia juga memiliki akun Instagram untuk kucing-kucingnya dengan nama akun @kucingnya_gibran yang sudah memiliki pengikut hingga 24 ribu.
Saat ini, pasangan Prabowo-Gibran sedang memimpin perolehan hasil Pemilihan Umum 2024 dengan 58,83 persen suara per 25 Februari 2024, pukul 11.00 WIB. Saat ini, perhitungan sudah mencapai 76 persen dari total tempat pemungutan suara di seluruh Indonesia.