BigHit Tanggapi Percobaan Pembobolan Rumah Jungkook dan Serangan Siber terhadap BTS

BigHit Music resmi mengeluarkan pernyataan pada 30 Juni terkait berbagai tindakan jahat yang ditujukan kepada para anggota BTS, termasuk percobaan pembobolan rumah Jungkook. Insiden ini terjadi pada 11 Juni, tepat di hari kepulangannya dari wajib militer.

Seorang wanita tertangkap mencoba memasukkan kode akses di depan pintu rumah Jungkook dan langsung ditangkap di tempat oleh pihak berwajib.

Baca Juga: Perayaan hangat dari ARMY sambut kepulangan Jungkook dan era baru BTS

Agensi menyatakan bahwa saat ini penyelidikan tengah berlangsung, dan mereka telah menyerahkan rekaman CCTV kepada kepolisian sebagai barang bukti untuk memastikan pelaku mendapat hukuman yang setimpal.

Mereka juga menegaskan bahwa tidak akan ada toleransi terhadap siapa pun yang melanggar privasi dan keselamatan artis.

BigHit Perkuat Tindakan Hukum untuk Lindungi BTS dari Fitnah dan Pelecehan

Jungkook BTS (instagram)

Baca Juga: Tato Cerah Jungkook Curi Perhatian: Ada Desain Baru di Bahu?

Selain insiden tersebut, BigHit menegaskan bahwa mereka terus mengambil langkah hukum tegas terhadap penyebaran informasi palsu, pelecehan seksual, pencemaran nama baik, dan serangan pribadi terhadap anggota BTS di berbagai platform online dan media sosial.

Mereka mengungkapkan bahwa beberapa kasus bahkan telah berakhir dengan denda, dan gugatan hukum lainnya masih dalam proses.

Dalam pernyataan resminya, BigHit juga berterima kasih kepada para penggemar yang telah aktif melaporkan pelanggaran melalui platform HYBE Artist Rights Protection.

Jungkook BTS (instagram)

Agensi mengimbau penggemar untuk terus berperan dalam melindungi BTS dari serangan-serangan tersebut dengan melaporkan secara detail, termasuk menyertakan tangkapan layar lengkap, tautan, dan tanggal unggahan.

BigHit menutup pernyataannya dengan komitmen bahwa mereka akan terus memberikan perlindungan maksimal bagi hak dan keselamatan para artisnya, terlebih kini setelah BTS kembali ke hadapan penggemar usai menunaikan kewajiban negara.