Biodata dan Agama Tirto Utomo, Pendiri Aqua dan Pelopor Air Minum Kemasan di RI

Nama Tirto Utomo, atau yang lahir dengan nama Kwa Sien Biauw, dikenal sebagai sosok visioner di balik lahirnya merek Aqua, pelopor air minum dalam kemasan (AMDK) pertama di Indonesia.

Produk yang dirintisnya kini menjadi simbol umum air mineral hingga banyak orang menyebut semua air kemasan sebagai “Aqua”, meski berbeda merek.

Baca Juga: KDM Sidak Sumber Air Aqua Ternyata dari Bawah Tanah, Bukan Air Pegunungan

Profil dan Latar Belakang Tirto Utomo

Tirto Utomo Pendiri Perusahaan Air Minum Kemasan Aqua Di Indonesia. (Instagram)Tirto Utomo lahir di Wonosobo, Jawa Tengah, pada 1930-an, dari keluarga keturunan Tionghoa yang hidup sederhana. Nama lahirnya, Kwa Sien Biauw, kemudian diubah menjadi Tirto Utomo setelah ia memeluk agama Islam.

Orang tuanya dikenal sebagai peternak sapi perah, sebuah usaha yang kelak menginspirasi dirinya memahami pentingnya kebersihan dan higienitas dalam produk konsumsi.

Baca Juga: Terbongkar Aqua Ternyata dari Air Bawah Tanah, Netizen: Apa Bedanya Sama Sumur Rumah?

Masa kecilnya dihabiskan di Wonosobo, di mana ia menempuh pendidikan dasar sebelum melanjutkan ke SMP di Magelang, karena di kota asalnya saat itu belum tersedia sekolah menengah pertama.

Setelah itu, Tirto melanjutkan pendidikan di Hogere Burgerschool (HBS) — sekolah setingkat SMA pada masa kolonial Belanda — di Semarang dan Malang.

Dari sinilah semangat dan pola pikir modernnya mulai terbentuk, yang kelak mendorongnya menjadi pengusaha sukses dan pelopor industri air minum kemasan.

Perjalanan Karier dan Awal Berdirinya Aqua

Sebelum merintis bisnis air minum, Tirto sempat bekerja di berbagai sektor, termasuk sebagai pegawai di Pertamina.

Namun, gagasan besar muncul ketika ia menyadari betapa sulitnya menemukan air minum yang higienis dan praktis bagi masyarakat pada masa itu.

Pada tahun 1973, Tirto mendirikan PT Golden Mississippi dan meluncurkan produk Aqua pada 1974 di Bekasi. Saat itu, ide menjual air dalam botol dianggap aneh oleh banyak orang.

Namun, berkat visi dan keyakinannya terhadap kualitas, Aqua berhasil menembus pasar dan menjadi merek dominan di Indonesia hingga kini.

Warisan dan Pengaruh

Tirto Utomo wafat pada tahun 1994, namun warisannya tetap hidup melalui keberhasilan Aqua sebagai bagian dari Danone Group.

Ia dikenang sebagai pelopor industri AMDK di Indonesia, sosok yang mengubah kebiasaan masyarakat dalam mengonsumsi air minum.

Dedikasinya terhadap kualitas dan inovasi menjadikan Tirto Utomo bukan hanya pengusaha sukses, tetapi juga tokoh penting dalam sejarah industri pangan dan minuman Indonesia.