Polisi Selidiki Izin dan Unsur Kelalaian dalam Insiden Kebakaran Gedung Terra Drone
Polres Metro Jakarta Pusat tengah melakukan penyelidikan mendalam terkait insiden kebakaran Gedung Terra Drone di Jalan Letjen Suprapto Blok A19, Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (9/12/2025) siang, yang dipicu oleh baterai drone.
Pihak kepolisian menegaskan akan mengusut tuntas penyebab kejadian, termasuk kemungkinan adanya unsur kelalaian.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro, menyatakan bahwa penyelidikan tidak hanya berfokus pada penyebab fisik kebakaran, tetapi juga akan menyasar aspek pertanggungjawaban hukum.
Baca Juga: Profil Terra Drone: Perusahaan Drone Raksasa Dunia yang Kantornya Terbakar di Kemayoran
“Tentunya dari penyebab tersebut kita akan kaji lagi, apakah penyebab tersebut juga dihubungkan dengan kelalaian atau ada pihak-pihak lain yang bertanggung jawab,” ujar Kombes Susatyo saat ditemui di lokasi kebakaran di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Selasa (9/12/2025) malam.
Selain mendalami dugaan kelalaian, polisi juga akan memeriksa legalitas pengoperasian Gedung Terra Drone. “Termasuk izin-izin dan sebagainya tentu akan kami lakukan pemeriksaan lebih lanjut,” tambahnya.
Baca Juga: Polisi Ungkap Dugaan Awal Kebakaran Terra Drone, Sumber Api di Lantai 1
Terkait dugaan sementara penyebab kebakaran, Susatyo mengonfirmasi bahwa berdasarkan keterangan awal di lapangan, api dipicu oleh baterai drone yang terbakar.
Pihak berwenang akan melakukan pemeriksaan untuk menangani kasus kebakaran ruko Terra Drone Kemayoran. [FTNews]
Meski demikian, polisi belum menyimpulkan penyebab pasti mengapa baterai tersebut bisa memicu api hingga menimbulkan kebakaran besar di Gedung Terra Drone.
Saat ini, Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri telah diterjunkan untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
“Sebabnya terbakar, saat ini Tim Labfor masih bekerja. Mohon waktunya agar Tim Labfor bisa segera menangani dan mengetahui titik sumber api pertama dari kebakaran ini,” pungkasnya.
Ilustrasi Kebakaran [Gemini AI]
Sebelumnya, kebakaran di Gedung Terra Drone pada Selasa (9/12/2025) sekitar pukul 12.46 WIB menyebabkan 22 orang meninggal dunia. Korban terdiri dari tujuh laki-laki dan 15 perempuan, termasuk satu yang diduga sedang hamil.
Seluruh jenazah korban langsung dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk proses identifikasi sebelum diserahkan kepada pihak keluarga.