Meski Anaknya Gugur, Ayah Brigadir J Mengaku Tidak Benci Instansi Polri

Forumterkininews.id, Muaro Jambi – Pihak keluarga dan orang tua Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat mengaku tidak membenci instansi kepolisian, meski anaknya meninggal dunia setelah banyak peluru bersarang di tubuhnya.

Dengan adanya kejadian penembakan yang menewaskan Brigadir J, sang ayah, Samuel Hutabarat mengaku tidak membenci Korps Bhayangkara. Sang ayah bersama keluarga tetap mencintai polisi. Karena kedua anaknya telah menjadi anggota polri.

Menurutnya, kasus penembakan ini yang harus disalahkan bukan Polisi atau Polri, tapi oknum di lembaga kepolisian yang melakukan tindakan keji dan brutal.

Sejak awal hingga kini, kata Samuel, keluarga sangat mencintai kepolisian. Hal itu dibuktikan dengan kedua anaknya yang mendaftar dan masuk menjadi anggota polisi.

Meski Brigadir J telah meninggal dunia, masih ada satu lagi anaknya yang saat ini masih menjadi anggota Korps Bhayangkara. Seperti diketahui, adik Brigadir J merupakan anggota polisi yang dipindahkan tugasnya dari Jakarta ke Jambi.

“Kecintaan kami, anak saya sampai dua yang masuk dan menjadi polisi. Bapak saya dulu anggota polisi. Jadi sangat cinta kami sama polisi. Makanya saya bilang, bukan membenci polisinya, tapi oknum yang salah,” imbuhnya.

Sebelumnya, tim forumterkininews.id melakukan perjalanan ke Jambi untuk meliput proses autopsi ulang jenazah Brigadir J. Mulai dari pengangkatan jenazah di makamnya hingga dibawa ke RSUD Sungai Bahar.

Saat tim forumterkininews.id tiba di rumah keluarga Brigadir J, banyak keluarga maupun saudara yang berdatangan untuk sekedar bersilaturahmi dan berbincang-bincang soal kematian mantan supir dinas istri Irjen Ferdy Sambo.

Artikel Terkait