Buat Netizen Bergetar, Calvin Verdonk Tiba di Indonesia
Olahraga

FTNews - Membuat kaget pecinta sepak bola tanah air. Pemain keturunan timnas Indonesia Calvin Verdonk tiba di Indonesia. Walaupun belum menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) melalui sumpah sesuai prosedurnya.
Pemain berdarah Indonesia (Aceh) ini sudah bergabung untuk berlatih dengan Skuat Garuda. Kehadiran Verdonk menjadi sebuah cuaca cerah bagi timnas Indonesia.
Hal ini karena hadirnya pemain tersebut dalam latihan, seolah menandakan bahwa tidak akan lama lagi ia sepenuhnya sah menjadi WNI. Karena kita ketahui hingga saat ini, berkas naturalisasi pemain NEC Nijmegen itu masih berada di DPR-RI.Â
Baca Juga: Olahraga 20 Menit Setiap Hari, Rasakan Sederet Manfaatnya
[video width="720" height="900" mp4="/storage/2024/05/Snapinsta.app_video_446331918_1145794853326933_3461645193633252334_n.mp4"][/video]
Sekiranya sidang untuk melakukan naturalisasi pemain bek tersebut pada, Senin (3/6) mendatang. Nantinya Calvin tidak melakukan sidang sendiri, melainkan akan bersama salah satu pemain muda lainnya yakni, Jens Raven.
Namun untuk Jens memang sampai saat ini pemain FC Dordrecht U-21 tersebut belum menjadi proyeksi utama timnas senior. Melainkan ia akan fokus terhadap tim U-20 Indonesia, karena pemain tersebut bergabung dengan beberapa diaspora lainnya untuk membantu amunisi turnamen Toulon, Prancis pada 4 sampai 17 Juni mendatang.
Baca Juga: Eko Yuli Hanya Mampu Sabet dua Medali Perak di IWF 2023
Keempat nama diaspora lainnya yang membantu Garuda Nusantara yakni, Â Mauresmo Hinoke (Dordrecht U-21), Dion Markx (NEC U-21), Sem Yvel (NAC Breda U-21), dan Tim Geypens (Twente U-21).
Proyeksi Laga Filipina
Pemain timnas Indonesia melaksanakan latihan. (Foto: PSSI)
Dari hal tersebut, menjadi sebuah jawaban, bahwa Shin Tae-Yong akan mencatatkan nama Calvin pada Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia 2026 melawan Filipina, Selasa (11/6) di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Kita ketahui, alasan mengapa pemain yang sudah mencatatkan namanya pada tim kelompok umur Belanda tersebut tidak dapat bermain dalam waktu dekat, karena hambatan FIFA. Sesuai dengan regulasi yang ada, bahwa setiap tim setidaknya harus mengirimkan nama-nama pemain selambatnya 7 hari sebelum pertandingan.
Pemain timnas Indonesia berlatih. (Foto: PSSI)
Sehingga jika kita lihat dari hal tersebut, sangat tidak mungkin Calvin akan menjadi peluru STY pada laga Irak, Kamis (6/6) mendatang. Mengingat belum adanya pengambilan sumpah dan sidang yang baru akan DPR lakukan tanggal (3/6).
Di sisi lain, kita akan melihat penampilan yang menjadi panggung pertama Calvin pembuktian kemampuannya untuk menambah kekuatan Garuda. Karena kita ketahui, bahwa pemai berdarah Meulaboh, Aceh dari sang ayah itu dapat menjadi pionir yang siap mengisi setiap posisi timnas Indonesia.