Forumterkininews.id, Jakarta- Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka sidang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-43 pada Selasa, (5/9). Dalam sambutannya, Jokowi menyinggung soal besarnya tantangan dunia saat ini dan kunci utama menghadapinya.
“Kita semua menyadari besarnya tantangan dunia saat ini. Kunci utama untuk menghadapinya adalah kesatuan dan sentralitas ASEAN. ASEAN harus mampu bekerja lebih keras, lebih kompak, lebih berani dan lebih gesit,”katanya di depan para pemimpin negara se-Asia Tenggara di JCC, Senayan, Jakarta.
Tak hanya itu, Jokowi menyebut ASEAN juga butuh strategi taktis jangka panjang yang relevan dan sesuai harapan rakyat yang tidak hanya untuk lima tahun ke depan, tapi 20 tahun ke depan sampai 2045.
Baca Juga: KTT ASEAN Ke-43: Antara Krisis Myanmar dan Polemik Peta China
“ASEAN sebagai bagian dari kawasan indopasifik juga konsiten bekerja keras, baik menggunakan pendekatan infklusif melalui kerja sama sekretariat ASEAN dengan sekretariat PIF dan IORA maupun pendekatan ekonomi dan pembangunan melalui ASEAN Indopasific Forum,”tandasnya.
Sehingga, lanjutnya, ASEAN bisa berdampak bagi jutaan rakyatnya yang berlayar bersama. Walaupun harus berlayar di tengah badai.
“Kita sebagai para pemimpin ASEAN harus memastikan bahwa kapal ini mampu terus melaju, mampu terus berlayar, dan kita harus menjadi nakhoda di kapal kita sendiri. Demi mewujudkan perdamaian, stabilitas, kemakmuran bersama dan dengan ini saya nyatakan KTT ke-43 ASEAN dibuka,”pungkasnya.
