Bukan Cuma Indonesia, Deretan Negara Berikut juga Gelar Pemilu 2024

FTNews - Indonesia siap menggelar pesta demokrasi 5 tahunan pada 14 Februari mendatang. Rakyat Indonesia bakal memberikan hak suaranya untuk memilih tiga pasangan calon presiden periode 2024-2029.

Akan tetapi, Indonesia bukan satu-satunya negara di dunia yang akan melaksanakan pemilu. Sebab, sejumlah negara di dunia juga ternyata menggelarnya tahun ini, lho!

Melansir beberapa sumber, berikut daftarnya:

Baca Juga: DKPP Tegaskan Pelaksanaan Pemilu Tetap Lima Tahun Sekali

Amerika Serikat

Pemilihan: Presiden, Senat, DPR

Waktu: 5 November                                                                                                                                 Populasi: 341 juta

Baca Juga: KPU Pastikan Beri Santunan Keluarga KPPS yang Meninggal saat Tugas

Rusia

Pemilihan: Presiden

Waktu: 15-17 Maret

Populasi: 144 juta

Korea Utara

Pemilihan:  Majelis Rakyat Tertinggi

Waktu: 10 April

Populasi: 26,6 juta

Uni Eropa

Pemilihan: Parlemen Eropa

Waktu: 6-9 Juni

Populasi: 448 juta (dari 27 negara bagian)

Romania

Pemilihan: Presiden, Senat, Majelis Rendah (Chamber of Deputies)

Waktu: Kemungkinan November-Desember

Populasi: 19,7 juta

Meksiko

Pemilihan: Presiden, Senat, Majelis Rendah (Chamber of Deputy)

Waktu: 2 Juni

Populasi: 129 juta

Belgia

Pemilihan: Majelis Rendah

Waktu: 9 Juni

Populasi: 11,7 juta

Finlandia

Pemilihan: Presiden

Waktu: 28 Januari

Populasi: 5,5 juta

El Savador

Pemilihan: Presiden, DPR

Waktu: 4 Februari

Populasi: 6,4 juta

Iran

Pemilihan: Majelis Permusyawaratan Islam, Majelis Para Ahli

Waktu: 1 Maret

Populasi: 89,5 juta

Portugal

Pemilihan: Majelis Republik

Waktu: 10 Maret

Populasi: 10,2 juta

Kroasia

Pemilihan: Presiden, Parlemen

Waktu: Pilpres kemungkinan Desember, parlemen segera diinformasikan

Populasi: 4 juta

Ukraina

Populasi: 37,4 juta

Pemilihan: Presiden

Waktu: dijadwalkan 31 Maret (namun kemungkinan batal karena perang dengan Rusia)

Austria

Populasi: 9 juta

Pemilihan: Dewan Nasional

Waktu: Kemungkinan 29 September

Bangladesh

Populasi: 174 juta

Pemilihan: Parlemen nasional

Waktu: 7 Januari

Bhutan

Populasi: 0,79 juta

Pemilihan: Majelis Nasional

Waktu: 9 Januari

Taiwan

Populasi: 23,9 juta

Pemilihan: Presiden, Legislative Yuan

Waktu: 13 Januari

Azerbaijan

Populasi: 10,4 juta

Pemilihan: Presiden

Waktu: 7 Februari

Pakistan

Populasi: 243 juta

Pemilihan: Majelis Nasional

Waktu: 8 Februari

Kamboja

Populasi: 17 juta

Pemilihan: Senat

Waktu: 25 Februari

Senegal

Populasi: 18 juta

Pemilihan: Presiden

Waktu: 25 Februari

Aljazair

Populasi: 46 juta

Pemilihan: Presiden

Waktu: Kemungkinan Desember

Sudan Selatan

Populasi: 11,2 juta

Pemilihan: Presiden, DPR

Waktu: Kemungkinan Desember

Maladewa

Populasi: 0,52 juta

Pemilihan: Majelis Rakyat

Waktu: Kemungkinan Maret-Mei

Makedonia Utara

Populasi: 2,1 juta

Pemilihan: Presiden, Majelis

Waktu: Pilpres 24 April, parlemen 8 Mei

India

Populasi : 1,4 miliar

Pemilihan: Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Lok Sabha

Waktu: Kemungkinan April-May

Madagaskar

Populasi: 30,7 juta

Pemilihan: Majelis Nasional

Waktu: Jatuh tempo pada Mei

Afrika Selatan

Populasi: 60,7 juta

Pemilihan: Majelis Nasional

Waktu: Kemungkinan Mei-Agustus

Mongolia

Populasi: 3,5 juta

Pemilihan: Parlemen (State Great Khural)

Waktu: Kemungkinan Juni

Mozambik

Populasi: 34,4 juta

Pemilihan: Presiden, Majelis Republik

Waktu: 9 Oktober

Uruguay

Populasi: 3,4 juta

Pemilihan: Presiden, Senat, Majelis Rendah

Waktu: 27 Oktober

Uzbekistan

Populasi: 35,4 juta

Pemilihan: Majelis Rendah (Legislative Chamber

Waktu: Kemungkinan Oktober, jatuh tempo pada Desember

Venezuela

Populasi: 29,1 juta

Pemilihan: Presiden

Waktu: Kemungkinan Desember

Yordania

Populasi: 11,4 juta

Pemilihan: DPR

Waktu: Kemungkinan November