Bukan Cuma Soal Rumah Tangga, Ini Fakta Mengejutkan di Balik Gugatan Tasya Farasya
Lifestyle
 (3) 240920255.jpeg)
Perceraian publik figur kembali mencuri perhatian. Kali ini, nama beauty influencer ternama Tasya Farasya berada di pusaran isu hukum yang tak sekadar soal rumah tangga.
Gugatan cerai yang diajukannya ternyata juga menyeret dugaan serius terkait penyimpangan finansial di perusahaan yang ia bangun.
Kepercayaan yang Berbalik Menjadi Kecurigaan
Baca Juga: Dikabarkan Cerai, Video Tasya Farasya Minta Ahmad Assegaf Klarifikasi Isu Selingkuh Viral
Sejak 2021, Tasya menyerahkan tanggung jawab besar kepada suaminya untuk mengurus urusan keuangan perusahaan. Bahkan pada 2023, sang suami dipercaya menduduki posisi Chief Financial Officer (CFO). Namun, kepercayaan itu justru menjadi titik awal munculnya kecurigaan.
Tim kuasa hukum Tasya menyebut ada indikasi penggunaan dana perusahaan yang tidak sesuai. “Fokus masalah ini bukan hanya angka, tapi soal rasa dikhianati. Mau nilainya miliaran atau hanya sejuta, yang penting ini menyangkut integritas,” tegas kuasa hukum Tasya, Sangun Ragahdo.
Jalur Hukum yang Mulai Dibuka
Kuasa Hukum Tasya Farasya, M. Fattah Riphat an Sangun Ragahdo (24/9) [FTNews/Raka]
Baca Juga: Diterpa Isu Cerai, Intip Lagi Potret Pernikahan Mewah Tasya Farasya dan Ahmad Assegaf
Pernyataan lebih lanjut datang dari pengacara lain, M. Fattah Riphat, yang memastikan pihaknya sudah mengirimkan somasi. Bila tidak ada itikad baik dari pihak mantan suami, laporan pidana bisa menjadi langkah berikutnya.
“Kami tengah menunggu respons resmi. Kalau bukti-bukti yang kami kumpulkan semakin kuat, tidak tertutup kemungkinan perkara ini masuk ranah kepolisian,” ujarnya. Hingga kini, pihak lawan masih bungkam terhadap somasi yang dilayangkan.
Menjaga Nama Baik Perusahaan
Tasya Farasha (FTNews/Raka)
Di tengah badai ini, Tasya disebut tetap menahan diri. Kuasa hukumnya menegaskan bahwa kliennya tidak sedang berupaya menjatuhkan sang mantan, melainkan fokus memastikan perusahaannya tetap bersih. “Bu Tasya hanya ingin kejelasan dan ketenangan, bukan menyerang pribadi siapa pun,” tambah Sangun.
Kasus ini sekaligus menjadi pelajaran berharga bagi pelaku usaha, terutama yang melibatkan keluarga dalam bisnis. Tata kelola perusahaan yang sehat, sistem pengawasan internal, serta transparansi laporan keuangan menjadi kunci untuk mencegah terulangnya kasus serupa.
Sidang Cerai Berpotensi Alot
Agenda sidang perceraian Tasya Farasya selanjutnya dijadwalkan pada 8 Oktober 2025. Mediasi yang telah dilakukan sebelumnya dinyatakan buntu, sehingga jalur persidangan akan berlanjut.
Dengan adanya isu penggelapan dana yang menyertai, persidangan diperkirakan berjalan lebih rumit, melibatkan aspek hukum keluarga sekaligus potensi perkara pidana.