Bukan Hanya Patrick Kluivert, PSSI Pecat Semua Pelatih Belanda dari Timnas Indonesia

Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) resmi mengumumkan berakhirnya kerja sama dengan seluruh jajaran pelatih asal Belanda yang menangani Timnas Indonesia.
Keputusan mengejutkan ini disampaikan secara resmi pada Kamis (16/10/2025) siang melalui pernyataan tertulis di situs resmi PSSI.
Langkah tersebut menjadi tanda berakhirnya era pelatih asal Belanda di tubuh Tim Garuda, yang baru berjalan beberapa bulan sejak diperkenalkan pada awal tahun.
Baca Juga: Setelah Lolos Piala Dunia, Ini Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia U-17 Vs Afghanistan U-17
Pelatih kepala timnas senior, Patrick Kluivert, bersama asistennya Alex Pastoor dan Denny Landzaat, menjadi bagian dari jajaran yang kontraknya diputus.
Tak hanya di level senior, pelatih asal Belanda juga mengisi posisi penting di tim kelompok umur.
Gerald Vanenburg yang menangani tim U-23 serta Frank van Kempen yang memimpin tim U-20 juga resmi dilepas.
Baca Juga: Timnas Indonesia vs Jepang, Calvin Verdonk Berharap Ada Keajaiban
“Penghentian kerja sama ini dilakukan atas dasar kesepakatan bersama dengan mempertimbangkan dinamika internal dan arah pembinaan tim nasional ke depan,” tulis PSSI dalam pernyataannya.
Kegagalan di Kualifikasi Jadi Titik Balik
Keputusan PSSI tidak lepas dari hasil buruk timnas di ajang internasional.
Di bawah asuhan Patrick Kluivert, Timnas Indonesia gagal melangkah lebih jauh di ronde keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia setelah menderita dua kekalahan beruntun melawan Arab Saudi dan Irak.
Kegagalan itu memicu gelombang kritik dari publik dan penggemar sepak bola Tanah Air, yang menilai performa skuad Garuda justru menurun dibanding era sebelumnya.
Garuda Muda Juga Alami Nasib Serupa
Timnas Indonesia U-23. [Instagram]Di level kelompok umur, hasil serupa terjadi. Timnas Indonesia U-23 yang sempat mencatat sejarah menembus empat besar di edisi sebelumnya, kali ini gagal lolos di kualifikasi Piala Asia U-23 2026.
Sementara tim U-20 juga belum menunjukkan perkembangan signifikan di ajang internasional. Deretan hasil negatif ini memperkuat alasan PSSI untuk melakukan evaluasi total terhadap proyek pelatih asal Belanda.
Arah Baru Pembinaan Timnas Indonesia
Menpora sekaligus Ketum PSSI, Erick Thohir. [Instagram]PSSI menyatakan bahwa keputusan ini merupakan bagian dari rencana strategis jangka panjang dalam membangun sistem pembinaan pemain nasional.
Federasi berjanji akan menunjuk pelatih baru yang lebih memahami karakter sepak bola Indonesia serta memiliki komitmen jangka panjang terhadap pengembangan pemain muda.
“Dengan berakhirnya kerja sama ini, jajaran pelatih tersebut tidak lagi menangani timnas Indonesia di level senior, U-23, maupun U-20,” lanjut pernyataan resmi PSSI.
Usai pemutusan kontrak ini, publik sepak bola Indonesia menunggu langkah berikutnya dari PSSI.
Sejumlah nama pelatih lokal maupun asing mulai disebut-sebut sebagai kandidat, termasuk beberapa sosok dari Asia yang dinilai lebih cocok dengan gaya permainan cepat dan agresif khas Indonesia.
Langkah selanjutnya akan sangat menentukan arah perjalanan Tim Garuda menuju turnamen-turnamen besar berikutnya.