Buntut Alquran Dibakar, Kemlu Sampaikan Rasa Kecewa saat Panggil Dubes Swedia

Forumterkininews.id, Jakarta – Direktur Jenderal Amerika dan Eropa Kementerian Luar Negeri RI Umar Hadi telah memanggil secara khusus Duta Besar Swedia untuk Indonesia. Pemanggilan ini dikatakan sebagai respon atas aksi pembakaran Alquran oleh Politikus Swedia Rasmus Paludan.

“Minggu lalu sudah kita panggil Dubes Swedia. Yang pertama tentunya untuk menyampaikan kondimesen, kutukan dan regret. Kekecewaan atas terjadinya aksi pembakaran alquran oleh seorang warga yang merupakan Politikus Swedia Denmark bernama Rasmus,” ujar Umar,  Senin (30/1).

Selain menyampaikan rasa kecewa, Kemlu kata Umar juga meminta secara tegas kepada pemerintah Swedia agar kejadian semacam itu tak terulang lagi.

“Yang kedua kita minta pemerintah Swedia untuk memastikan bahwa kejadian ini tidak berulang lagi, karena inj merupakan suatu bentuk provokasi,”tandasnya.

Selain itu lanjut Umar, pemerintah Indonesia selalu siap jika Swedia perlu menggelar dialog mengenai keanekaragaman dari masyarakat yang pluralistik dan inklusif untuk mencegah adanya perbuatan serupa kedepannya.

Umar juga menuturkan bahwa saat bertemu dengan Dubes swedia, pihak Swedia sekali lagi tak membenarkan aksi yang dilakukan Rasmus itu.

“Saat kita dialog ya beliau (Dubes) menyimak dan mencatat dengan seksama apa-apa yang kita sampaikan. Dia sekali lagi mengulangi apa yang disampaikan pihak pemerintahnya bahwa apa yang dilakukan Rasmus bukan hal yang baik,”papar Umar.

Ke depan kata Umar, Kemlu akan terus mengupayakan langkah-langkah lanjutan untuk menggelar dialog agar permasalahan tersebut tak makin menyulut api.

Artikel Terkait