Forumterkininews.id, Kiev- Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan Afrika adalah “sandera” dalam perang dengan Rusia. Pasalnya dampak dari infasi Vladimir Putin ke Kiev menjadikan harga pangan di benua itu terus meroket.
Melansir Reuters, Rabu (22/6), dalam pidatonya kepada para pemimpin Uni Afrika, Zelenskyy menyebut benua itu terperangkap dalam suatu situasi.
“(Saya) menyapa Anda dalam keadaan darurat. Ketika kita berperang. Dalam keadaan darurat untuk seluruh dunia, ketika Afrika benar-benar disandera. Sandera mereka yang memulai perang melawan negara kita,” kata Zelenskiy dalam sebuah video pidato di Biro Majelis Uni Afrika.
Ia menambahkan, saat ini negara-negara Afrika sangat terpengaruh oleh krisis yang berkembang. Hal ini membuat harga biji-bijian, minyak goreng, bahan bakar dan pupuk melonjak.
“Perang ini mungkin tampak sangat jauh bagi anda dan negara Anda. Tetapi kenaikan harga pangan melanda jutaan keluarga Afrika,” tandasnya.
Moskow sejauh ini menolak tuduhan bahwa pihaknya sengaja memblokir ekspor biji-bijian dari Ukraina. Moskow juga mengatakan kenaikan harga pangan dan bahan bakar global disebabkan sanksi Barat.
Pada awal Juni, Presiden Senegal Macky Sall mengatakan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin telah memberitahunya bahwa dia siap untuk memungkinkan ekspor gandum Ukraina untuk meredakan krisis pangan global yang sangat menghantam Afrika.
Pada hari Senin, Sall, yang juga ketua Uni Afrika, mengatakan di Twitter setelah pidato Zelenskiy bahwa benua itu tetap berkomitmen untuk menghormati hukum internasional, menyelesaikan konflik secara damai dan perdagangan bebas.
Diketahui, Rusia dan Ukraina menyumbang hampir sepertiga dari pasokan gandum global, sementara Rusia juga merupakan pengekspor pupuk global utama dan Ukraina adalah pengekspor utama minyak jagung dan bunga matahari.
