Carikan Menantu Kerja, Mantan Presiden Korsel Jadi Tersangka Kasus Suap

FT News – Mantan Presiden Korea Selatan, Moon Jae In menjadi tersangka kasus suap karena membantu menantu laki-lakinya meraih posisi strategis di perusahaan maskapai penerbangan.

Identifikasi status Moon Jae In tertuang dalam surat penggeledahan dari Kejaksaan Tinggi Korsel pada 30 Agustus 2024. Penggerebekan dilakukan di rumah anaknya yaitu Moon Da Hye. Penggeledahan dan penyelidikan yang melibatkan Moon ditangani Divisi Kriminal 3 kantor Kejaksaan Distrik Jeonju.

Dilansir dari Straits Times, Senin (02/09/2024) status tersangka Moon Jae In ini muncul usai mantan menantu yang disebut Seo mendapat pekerjaan di maskapai penerbangan Easter Jet yang didirikan Lee Sang Jik.

Beberapa pihak menganggap pekerjaan tersebut sebagai imbalan atas pengaturan pengangkatan posisi penting di pemerintahan untuk Lee.

Pihak berwenang Korea Selatan kemudian menyelidiki kemungkinan hubungan pekerjaan Seo dan penunjukkan mantan anggota parlemen Lee Sang-Jik sebagai kepala Badan UKM dan Perusahaan Rintisan Korea atau Kosme.

Saat ini, Seo sendiri telah bercerai dengan Da Hye. Pada September 2020 dan April 2021, Partai Kekuatan Rakyat (PPP) yang saat itu menjadi oposisi serta kelompok sipil Justice People di Seou mengajukan empat pengaduan dengan tuduhan kemungkinan hubungan timbal balik antara Lee dan Seo.

Easter Jet (Foto: Istimewa)

PPP mengajukan pengaduan korupsi kepada jaksa penuntut umum terkait pengangkatan Seo sebagai direktur eksekutif Thai Easter Jet. Diketahui maskapai itu didirikan oleh Lee, anggota parlemen dua periode dari Partai Demokrat yang berkuasa saat itu. Lee juga merupakan pendiri maskapai penerbangan berbiaya rendah Korea Selatan, Easter Jet.

Lee kemudian diangkat menjadi presiden Kosme pada Maret 2018, hanya beberapa bulan sebelum Seo bergabung dengan unit Easter di Thailand pada Juli di tahun yang sama. Pada tahun itu, Moon masih menjabat sebagai presiden.

BACA JUGA:   Ukraina Optimistis Menang Perang jika Hal Ini Terjadi

Namun, Seo yang minim pengalaman ditambah kesulitan finansial perusahaan menimbulkan kecurigaan keterlibatan kantor kepresidenan terkait pengangkatan Lee. Jaksa menduga pengangkatan Lee mungkin telah diputuskan selama pertemuan informal sekretaris presiden pada akhir tahun 2017.

Menurut dokumen tuntutan pengadilan, Moon dan istrinya menafkahi keluarga putri mereka selama beberapa waktu. Namun, mereka berhenti melakukan dukungan itu usai Seo bekerja di Thai Easter Jet.

Jika dukungan itu dihentikan setelah Seo bekerja, termasuk gaji dan perumahan Seo, bisa dilihat sebagai bentuk suap kepada Moon. Jaksa juga memperkirakan Seo menerima total 223 juta won atau sekitar Rp2.5 miliar dalam bentuk gaji dan biaya relokasi ke Thailand antara Juli 2018 dan April 2020.

Karenanya, mereka mengindikasikan dalam surat perintah penggeledahan bahwa Moon diduga menerima jumlah tersebut sebagai suap Lee. Seo sendiri telah menjalani pemeriksaan sebanyak tiga kali pada 2024 sebagai saksi, dan secara konsisten mempertahankan haknya untuk tetap diam.

Artikel Terkait

Ini Alasan Anak Chester Bennington Menolak Vokalis Baru Linkin Park

FT News – Anak Chester Bennington, Jaime Bennington buka...

Anak Chester Bennington Protes Vokalis Baru Linkin Park

FT News – Anak Chester Bennington, Jaime Bennington protes...

Emily Armstrong Akui Ada Bayang-Bayang Chester Bennington

FT News – Vokalis baru Linkin Park, Emily Armstrong...

Keganasan Topan Yagi di Vietnam: 127 Orang Tewas, 54 Hilang

FT News - Korban jiwa terjangan angin Topan Yagi...