Catatan Kesalahan Fatal Nathan Tjoe-A-On yang Berujung Indonesia Dibombardir Australia
Olahraga

Performa buruk ditunjukan oleh Nathan Tjoe-A-On pada babak pertama laga Timnas Indonesia lawan Australia.
Pemain naturalisasi 23 tahun itu berulang-ulang membuat kesalahan yang berujung pada bobolnya gawang Indonesia.
Indonesia tandang ke markas Australia pada matchday ke-7 Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026, Kamis (20/3) petang WIB. Tampil apik pada awal laga di Stadion Sidney, Indonesia justru babak belur.
Baca Juga: Diguyur Hujan, Tempat Penukaran Tiket Indonesia vs Argentina Lengang
Indonesia sudah tertinggal 0-3 pada menit ke-34. Gawang Maarten Paes dibobol oleh Martin Boyle, Nishan Velupillay, dan Jackson Irvine.
Nah, yang menarik dari tiga gol Socceroos itu, dua diantaranya berasal dari kesalahan yang dibuat Nathan Tjoe-A-On di lini belakang. Termasuk pada momen penalti.
Nathan Tjoe-A-On dimainkan sejak menit awal oleh Patrick Kluivert. Dia berduet dengan Thom Haye di lini tengah. Keputusan ini bisa dibilang menarik karena Nathan tidak bermain reguler di klubnya.
Baca Juga: Erick Thohir Perkenalkan 2 Pemain Naturalisasi Terbaru
Pada awal laga, duet Nathan dan Thom Haye berjalan bagus. Namun, sebuah pelanggaran yang dilakukan Nathan pada Lewis Miller pada situasi sepak sudut jadi titik balik.
Awalnya, wasit Adham Makhadmeh tak melihat insiden itu. Namun, lewat VAR, wasit pada akhirnya memutuskan penalti untuk Australia karena Nathan dianggap melakukan pelanggaran.
Dari momen pelanggaran itu, Australia unggul 1-0 lewat penalti Martin Boyle. Eksekusi pemain 31 tahun itu mengecoh Maarten Paes dan masuk ke gawang Indonesia dengan mulus.
Setelah kebobolan, fokus Indonesia goyah. Benar-benar goyah! Indonesia kembali kebobolan pada menit ke-20. Ada kesalahan koordinasi di lini belakang yang membuat Nishan Velupillay terbebas dan leluasa bikin gol.
Pada menit ke-35, gawang Indonesia kembali kebobolan. Kali ini lewat aksi Jackson Irvine, yang dengan leluasa dua kali melepas tendangan dari kotak penalti.
Pada proses gol Jackson Irvine, Nathan Tjoe-A-On punya andil besar. Dia tidak melakukan upaya maksimal dan berada pada posisi ideal. Nathan meninggalkan ruang bebas pada Irvine, yang dua kali melepas tendangan dari dalam kotak penalti.