Cedera, Indonesia Tak Akan Turunkan Jonatan Christie Lawan Denmark di Sudirman Cup

Tim Indonesia tak akan diperkuat sang kapten, Jonatan Christie ketika berhadapan dengan Denmark di laga terakhir penyisihan grup D Piala Sudirman 2025, Kamis (1/5/2025). Tunggal putra yang akrab disapa Jojo itu harus istirahat karena cedera yang dialaminya.

Jojo belum pulih sepenuhnya usai melakoni laga berat melawan tunggal putra India, H.S. Prannoy pada partai ke-2 penyisihan grup D, 29 April 2025. Karena Indonesia dipastikan lolos ke babak perempat final, tim kepelatihan lebih memilih mengistirahatkan Jojo sehingga bapak satu anak itu bisa fit untuk babak selanjutnya.

“Jonatan tidak diturunkan melawan Denmark karena kondisinya yang kurang fit setelah melawan Prannoy kemarin. Jadi Alwi yang diturunkan di sektor tunggal putra,” ujar pelatih tunggal putra Indonesia, Indra Wijaya, seperti dikutip dari PBSI, Rabu (30/4).

Baca Juga: Bergulir Besok, Bulu Tangis Indonesia Masters 2022 Disambut Antusias

Jonatan mengalami cedera usai membela Indonesia saat berhadapan dengan India di Sudirman Cup. (PBSI)

Pemain muda Alwi Farhan dipercaya untuk turun di sektor tunggal putra, menghadapi salah satu andalan Denmark, Anders Antonsen, di partai ke-2 pertandingan tersebut. Meski belum berpengalaman di ajang sebesar Piala Sudirman, Alwi dianggap siap secara fisik dan mental untuk menjalankan tugas penting ini.

“Kami percaya Alwi bisa tampil maksimal dan memberikan perlawanan terbaik. Ini juga bagian dari regenerasi pemain,” lanjut pelatih.

Sementara itu, di sektor ganda campuran, Indonesia juga melakukan rotasi. Pasangan Rinov Rivaldy/Gloria Emanuelle Widjaja dipilih untuk tampil melawan pasangan Denmark, menggantikan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti yang tampil di laga sebelumnya.

Baca Juga: Jonatan Lolos, Ginting Langsung Kandas di Japan Open

“Rinov/Gloria kami turunkan dengan beberapa pertimbangan yaitu pengalaman bertanding di turnamen beregu, keadaan lapangan dan shuttlecock, serta karakter permainan yang cocok melawan ganda campuran Denmark,” ungkap pelatih ganda campuran, Rionny Mainaky.

Strategi rotasi pemain ini diambil untuk menjaga kondisi skuad dan memaksimalkan peluang kemenangan dalam laga penentuan. Hasil pertandingan ini akan berpengaruh langsung terhadap undian babak perempat final.

Pertandingan melawan Denmark krusial untuk menentukan juara Grup D. Saat ini, baik Indonesia maupun Denmark sama-sama mengoleksi dua kemenangan. Status juara dan runner-up grup akan menentukan lawan di babak perempat final.