Daftar Harga BBM Terbaru per 2 November 2025: Pertamina, Shell, BP, Vivo Turun-Naik
Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di berbagai SPBU Indonesia kembali mengalami perubahan memasuki awal November 2025. Sejumlah operator, terutama SPBU swasta, menyesuaikan harga setelah pada bulan Oktober sempat mengalami kelangkaan.
Kini, kelangkaan tersebut dilaporkan mulai berakhir seiring membaiknya suplai dan distribusi BBM. Mulai selesainya kelangkaan diikuti dengan penyesuaian harga BBM di SPBU pemerintah maupun swasta.
BP-AKR menjadi salah satu yang melakukan penyesuaian cukup signifikan. Harga BP 92 turun dari Rp12.890 menjadi Rp12.680 per liter, sedangkan BP Ultimate juga turun dari Rp13.420 menjadi Rp13.260 per liter. Namun untuk BP Ultimate Diesel, justru terjadi kenaikan dari Rp14.270 menjadi Rp14.410 per liter.
Baca Juga: Harga BBM per 18 Oktober 2025: Pertamina Stabil, SPBU Swasta Kehabisan Stok
Penyesuaian serupa terjadi di SPBU Shell. Shell Super turun dari Rp12.890 menjadi Rp12.680 per liter, dan Shell V-Power turun dari Rp13.420 menjadi Rp13.260 per liter.
Sementara itu, Shell V-Power Diesel mengalami kenaikan dari Rp14.270 menjadi Rp14.410 per liter, serta Shell V-Power Nitro+ turun dari Rp13.590 menjadi Rp13.480 per liter.
Baca Juga: Harga BBM Shell Turun per 1 November 2025, Jenis Apa Saja?
SPBU Vivo juga menyesuaikan harga, khususnya untuk jenis Diesel Primus Plus yang naik dari Rp14.270 pada Oktober menjadi Rp14.410 per liter sejak 1 November.
Untuk jenis BBM lainnya, Vivo belum mengumumkan perubahan harga terbaru, sehingga nominal yang berlaku masih mengacu pada Oktober 2025. Meski begitu, suplai BBM di jaringan Vivo dilaporkan kembali lancar.
Sementara itu, Pertamina melakukan penyesuaian terbatas untuk produk diesel nonsubsidi. Harga Dexlite naik dari Rp13.700 menjadi Rp13.900 per liter, dan Pertamina Dex naik dari Rp14.000 menjadi Rp14.200 per liter.
