FT News – Pasangan bakal calon gubernur, Ridwan Kamil dan calon wakil gubernur Suswono bakal daftar ke KPUD Jakarta, pada Rabu (28/8).
Berdasarkan pantauan FTNews, terlihat spanduk pasangan Ridwan Kamil-Suswono terpasang diseberang kantor KPUD. Tampak spanduk pasangan calon berwarna biru muda.
Selain itu terlihat didalam spanduk foto Ridwan Kamil mengenakan jas berwarna biru dongker dan Suswono mengenakan jas berwarna hitam.
Kemudian tertulis jargon keduanya ‘Jakarta Baru, Jakarta Maju’. Sementara itu belum terlihat kedua pasangan cagub-cawagub maupun para pendukungnya.
Tampak lalu lintas disekitar lokasi ramai lancar. Satu jalur depan KPUD ditutup mengenakan cone berwarna orange. Sejumlah petugas keamanan yakni polisi, TNI stakeholder juga terlihat tengah mengatur lalu lintas.
Koalisi Jakarta Baru yang berisikan 12 partai politik resmi mengusung Ridwan Kamil dan Suswono, di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Senin (19/8).
KIM Plus terdiri atas Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai Gelora, PAN, PBB, PSI, Partai Garuda, dan Prima. Lalu, ada PPP, Perindo, PKB, dan PKS. Tersisa PDIP yang tidak mengusung pencalonan RK – Suswono.
Ridwan Kamil menuturkan dirinya dan Suswono merupakan kader partai yang tidak ikut dalam perjodohan.
“Kami berdua ini pengantin ibaratnya. Biasanya pengantin ini tidak ikut dalam pemilihan siapa jodohnya karena kami ini kader partai,” ujar Ridwan Kamil kepada wartawan dalam konferensi pers setelah deklarasi dirinya dan Suswono.
“Saya kader partai Golkar, ada Sekjen di sini. Beliau Suswono kader PKS. Kami mengikuti fatsun arahan dari analisa dan keputusan partai,” tambah Ridwan Kamil yang juga menjadi Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bidang Penggalangan Pemilih.
RK melanjutkan, koalisi partai ini mengusung semangat rekonsiliasi setelah perbedaan dalam pemilihan presiden lalu.
“Ini adalah koalisi yang mencerminkan semangat rekonsiliasi, yaitu partai-partai yang mungkin berseberangan saat Pemilu, namun di Pilkada Jakarta menyatakan kesepahamannya untuk bersatu, rekonsiliasi,” tutur Eks Gubernur Jawa Barat ini.