Dampak Serangan Israel ke Lebanon, China Akan Bela Beirut

FT News – China mengutuk keras serangan brutal Israel ke Lebanon dalam beberapa hari terakhir. Negara itu berjanji akan membela Beirut dari serangan Israel dimulai dengan langkah-langkah diplomatik.

Kecaman tersebut diungkapkan oleh Menteri Luar Negeri China, Wang Yi ketika berbicara dengan Menteri Luar Negeri Lebanon, Abdallah Bou Habib di sela pertemuan Sidang Majelis Umum PBB, Senin (23/9) waktu setempat.

“China mengutuk keras tindakan apa pun yang melanggar norma-norma dasar yang mengatur hubungan internasional,” ucap Wang dalam rilis resmi, dilansir dari Xinhua, Selasa (24/9).

Wang juga menuturkan bahwa China mencermati perkembangan di kawasan Timur Tengah terutama terkait ledakan perangkat komunikasi yang belum lama terjadi di Lebanon. Menurutnya, kekerasan tidak bisa dibenarkan dan tidak sama dengan kebenaran.

Menteri Luar Negeri China, Wang Yi. (Foto: Ist)

“Kekerasan dilawan kekerasan tak menyelesaikan masalah di Timur Tengah,” katanya.

Wang kemudian menggarisbawahi bahwa situasi saat ini merupakan manifestasi efek limpahan konflik di Gaza, Palestina.

China menyerukan gencatan senjata permanen sesegera mungkin serta penarikan pasukan Israel sepenuhnya dari wilayah Palestina. Wang menyebutkan China meminta implementasi yang efektif dari solusi dua negara.

Solusi dua negara merupakan konsep yang disepakati komunitas internasional untuk menyelesaikan konflik Israel-Palestina dengan mendirikan dua negara berdampingan, damai, saling menghormati dan saling mengakui kedaulatan masing-masing.

Menteri Luar Negeri Lebanon, Abdallah Bou Habib mengucapkan terima kasih atas dukungan China. “Bagi negara kecil seperti Lebanon, penting untuk menjaga kedaulatan dan kemerdekaan di bawah kerangka Perserikatan Bangsa-Bangsa,” tuturnya.

Pertemuan Wang dan Habib terjadi saat Israel terus meluncurkan rudal ke Lebanon. Israel mengirim 300 rudal ke Lebanon Selatan, Senin lalu. Sampai saat ini negeri Zionis itu masih melakukan tindakan serupa.

BACA JUGA:   Obama Sebut Serangan Israel di Gaza Bisa Jadi Bumerang
Menteri Luar Negeri Lebanon, Abdallah Bou Habib. (Foto: Ist)

Serangan Israel ke Lebanon menyebabkan jalan-jalan padat karena warga di Lebanon selatan beramai-ramai pergi ke tempat lebih aman.

Eskalasi di perbatasan kedua negara itu semakin meningkat usai ribuan pager dan perangkat elektronik lain meledak di Lebanon pada pekan lalu.

Ledakan perangkat komunikasi itu terjadi usai Perdana Menteri Benjamin Netanyahu ingin memperluas perang di perbatasan Lebanon Selatan dan Israel.

 

Artikel Terkait

Tiara Andini Rayakan Ultah, Sosok Alshad Ahmad Pakai Kostum Patrick Curi Perhatian

Tiara Andini baru saja merayakan ulang tahun. Jebolan Indonesian...

Jepang Dilanda Banjir Bandang Tewaskan 6 Orang

FT News – Negeri Sakura dilanda banjir bandang dan...

China Desak Warganya Tinggalkan Israel, Bersiap Serang?

FT News – China mendesak warganya di Israel untuk...

Viral Pendaki Gunung Rekam Detik-detik Dirinya Terperosot Saat Mendaki Gunung

FT News - Kegiatan mendaki gunung merupakan salah satu kegiatan...

Aktivis Lingkungan Greta Thunberg Dukung Palestina dalam Demonstrasi di Stockholm

FT News - Aktivis lingkungan kondang asal Swedia, Greta Thunberg,...