Forumterkininews.id, Przemysl- Presiden Joko Widodo (Jokowi) beserta rombongan terbatas bertolak dari peron 4 Stasiun Przemysl Glowny di kota Przemysl, Polandia, menuju Kiev, Ukraina pada Selasa (28/6), sekitar pukul 21.15 waktu setempat atau Rabu dini hari WIB.
Stasiun Przemyl sendiri berjarak sekitar 717,4 km dari Kiev. Sehingga presiden dan rombongan diperkirakan akan tiba di Kiev pada Rabu (29/6).
Dalam kunjungan untuk misi perdamaian itu, presiden menggunakan Kereta Luar Biasa yang disiapkan oleh pemerintah Ukraina seperti juga digunakan oleh pemimpin negara yang berkunjung ke Ukraina beberapa waktu lalu.
Terkenal dengan aturan dan tingkat keamanan yang ketat, Stasiun Przemyl menempatkan setiap penjaga di sudut stasiun dimana mereka tak segan menegur dengan keras siapa pun yang melanggar aturan seperti merokok sembarangan.
Jika dilihat dari Google Maps, rute kereta dari Przemyl ke Kiev menyajikan pemandangan ladang hijau di kiri dan kanannya.
Diketahui, Stasiun Przemyl juga merupakan stasiun yang menjadi tempat pelarian warga Ukraina ke sejumlah negara tetangganya termasuk Polandia sejak invasi Rusia dimulai pad 24 Februari lalu.
Dari data UNHCR, sejak invasi tercatat lebih dari satu juta pengungsi Ukraina telah melarikan diri. Kereta api telah menjadi aset penting bagi pergerakan warga dan barang-barang kemanusiaan yang penting, serta memainkan peran strategis yang vital dalam konflik antara Rusia dan Ukraina.
Dengan penutupan wilayah udara Ukraina untuk penerbangan sipil, banyak warga tidak memiliki pilihan selain bepergian dengan mobil atau bus, atau berharap menemukan transportasi ke luar negeri dengan kereta api. Bahkan ada laporan beberapa pengungsi berjalan selama seharian untuk mencari keselamatan.
