Deddy Corbuzier Sentil RUU Perampasan Aset, Netizen Desak Bicara ke Presiden Prabowo

Deddy Corbuzier mendadak ikut menyoroti Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset yang kembali jadi sorotan publik di tengah gelombang demonstrasi massa di Jakarta dan sejumlah daerah.

Wacana pengesahan RUU ini sejatinya sudah muncul sejak periode kedua pemerintahan Presiden Joko Widodo, tepatnya saat DPR RI periode 2019–2024. Namun hingga kini, pembahasannya belum juga terealisasi.

Baca Juga: Presiden Ingatkan Pemudik Lebaran 2023 Capai 123 Juta Orang

“Kasih tips-tips dulu yang belum RUU Perampasan Aset DC,” tulis Deddy dalam akun Instagram pribadinya, Senin (1/9/2025).

Netizen Tantang Deddy Bicara ke Prabowo

Deddy dan Prabowo (Instagram)

Alih-alih merespons serius, warganet justru menantang Deddy yang berpangkat Letkol Tituler untuk menyampaikan langsung isu tersebut kepada Presiden Prabowo Subianto, mengingat kedekatan keduanya.

Baca Juga: Dilantik Jadi Stafsus Menhan, Deddy Corbuzier: Saya Bersumpah Bahwa...

Bahkan sejumlah netizen juga meminta Deddy angkat suara mengenai aksi demonstrasi massa yang kian memanas dalam sepekan terakhir.

“Kan lu bestie Pak Prabowo om, push chat WA dong,” tulis akun @ala***. “Yang saya tunggu dari kemarin adalah speak up dari om Ded,” sahut akun @i,am***. “Padahal om Ded public figur speakingnya bagus, giliran bersuara cuma lewat tulisan,” timpal akun @rad**. “Tumben bener om,” cuit akun @dmx***.

Demonstrasi Masih Berlanjut

Demo

Gelombang aksi unjuk rasa sendiri merebak sejak Kamis (28/8/2025). Aksi tersebut memicu kerusuhan, pembakaran fasilitas umum, hingga perusakan kantor pemerintahan. Kondisi sempat memengaruhi aktivitas ekonomi di Jakarta.

Per Senin (1/9/2025), situasi di ibu kota mulai lebih kondusif setelah Pemprov DKI melalui Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (Disnakertransgi) mengeluarkan Surat Edaran Nomor e-0014/SE/2025 yang mengimbau perusahaan menerapkan work from home (WFH).

Meski demikian, aksi massa tetap berlanjut. Hari ini, demonstrasi dijadwalkan berlangsung di sejumlah titik, mulai dari depan Gedung DPR RI, Kemendikbudristek, Kantor Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik), Silang Monas Selatan, hingga kawasan Menteng dan Sawah Besar.