Delon Thamrin Rayakan 6 Tahun Pernikahan, Bahas Rencana Adopsi Anak

Penyanyi Delon Thamrin baru saja merayakan tonggak penting dalam kehidupannya enam tahun usia pernikahan dengan sang istri tercinta. Dalam momen penuh kebahagiaan itu, Delon tak kuasa menutupi rasa syukurnya atas perjalanan rumah tangga yang ia sebut “penuh warna dan pelajaran hidup.”

“Senang banget, jujur nggak nyangka sudah enam tahun aja. Puji Tuhan, perjalanan ini luar biasa,” ujar Delon dengan senyum lebar.

Meski diwarnai suka dan duka, Delon menganggap setiap tantangan justru memperkuat ikatan mereka. Ia mengenang masa pandemi COVID-19 yang membuat waktu terasa melaju begitu cepat.

Baca Juga: Talak dan Khulu’ dalam Hukum Islam: Antara Hak, Kewajiban, dan Keadilan

“Rasanya baru kemarin menikah di 2019, tahu-tahu sekarang udah enam tahun aja,” ujarnya sambil tertawa kecil.

Romantisme yang Tetap Terjaga di Tengah Kesibukan

Penyanyi Delon tetap menjaga keharmonisan keluarganya (10/11/2025) [FTNews/Raka]Bagi Delon, menjaga keharmonisan rumah tangga butuh usaha, terutama di tengah kesibukan dunia hiburan. Ia dan istrinya punya cara unik untuk mengusir kejenuhan melakukan liburan spontan tanpa rencana panjang.

Baca Juga: Selamat! Fiki Naki Resmi Menikah dengan Penulis Tinandrose

“Biasanya kita dadakan aja, misalnya langsung terbang ke Bali. Kalau direncanain lama, seringnya batal karena jadwal kerja,” ungkapnya.

Untuk tahun ini, perayaan ulang tahun pernikahan mereka sempat ditunda karena sang istri masih berada di Semarang, menghadiri acara keluarga. Setelah semua urusan selesai, keduanya berencana menghabiskan waktu berdua secara sederhana di Jakarta.

Delon menuturkan, mereka tidak merasa perlu merayakan secara mewah atau jauh-jauh ke luar negeri.

“Tahun lalu kita sempat ke Singapura, tapi sekarang kayaknya cukup di tempat yang dekat aja. Jepang atau Korea sih pengin, tapi waktunya tanggung dan, ya, biaya juga lumayan,” candanya.

Meski sederhana, mereka tetap mempertahankan tradisi makan malam romantis di restoran baru setiap tahunnya. “Bukan soal kemewahan, tapi soal kebersamaan. Kami suka eksplor tempat baru buat dinner bareng,” kata Delon.

Selain bepergian, pasangan ini juga menikmati waktu santai di rumah. Mereka kerap menonton film berdua atau memasak hidangan sederhana.

“Masak mi instan bareng aja bisa jadi seru, tergantung gimana kita nikmatinnya,” ujarnya ringan.

Delon percaya bahwa hal kecil yang dilakukan bersama bisa memperkuat hubungan, selama disertai rasa cinta dan komunikasi yang jujur.

Harapan Memiliki Anak dan Niat Tulus untuk Mengadopsi

Delon masih menantikan momongan (10/11/2025) [FTNews/Raka]Meski perjalanan rumah tangga mereka berjalan harmonis, Delon dan istrinya masih menanti kehadiran buah hati. Namun, alih-alih merasa terbebani, mereka memilih membuka hati untuk kemungkinan lain: mengadopsi anak.

“Kita udah sering bahas soal adopsi. Rasanya bahagia bisa berbagi kasih dengan anak yang benar-benar nggak punya orang tua,” tuturnya.

Inspirasi itu datang ketika Delon melihat video anak-anak yatim di Palestina. Ia tersentuh dan mulai berpikir bahwa memberi kasih kepada anak tanpa keluarga adalah tindakan penuh makna.

“Mereka berhak punya masa depan yang lebih baik. Kalau bisa, kita bantu lewat kasih dan perhatian,” katanya.

Delon juga menegaskan, keputusan ini bukan karena putus asa, melainkan bentuk kepedulian sosial.

“Buat saya, adopsi bukan pilihan terakhir, tapi langkah penuh cinta. Siapa tahu bisa jadi berkah untuk mereka dan juga untuk kita,” jelasnya.

Ia dan sang istri bahkan sudah membicarakan kriteria anak yang ingin mereka adopsi. Mereka berharap bisa merawat anak yang benar-benar yatim, agar tidak menimbulkan konflik batin di masa depan.

Delon sempat berseloroh, ia ingin anak perempuan agar bisa diajak tampil kompak. “Lucu aja kalau bisa didandanin bareng. Tapi apapun, cowok atau cewek, yang penting bisa kasih kasih sayang penuh,” katanya sambil tersenyum.

Rahasia Langgeng: Komunikasi dan Saling Mengerti

Memasuki usia pernikahan yang lebih matang, Delon menyadari pentingnya komunikasi dan rasa saling menghargai. “Kita udah sama-sama kepala empat. Jadi kalau ada masalah, ya harus diselesaikan dengan tenang, nggak bisa pakai emosi,” ujarnya.

Ia mengakui, saat istrinya sedang moody, ia memilih bersikap sabar. Kadang ia keluar rumah sebentar untuk menenangkan diri, lalu kembali membawa makanan kesukaan sang istri. “Biasanya langsung cair suasananya,” katanya sambil tertawa kecil.

Menurut Delon, diam bukan solusi. Ia percaya bahwa bicara dengan hati terbuka akan selalu lebih baik daripada saling mendiamkan.

“Komunikasi itu penting banget. Kalau kita saling jujur dan mau dengar satu sama lain, masalah apa pun bisa diselesaikan,” pungkasnya.

Ia menambahkan, pernikahan bukan soal mencari siapa yang benar, melainkan soal membangun pengertian di antara dua pribadi yang berbeda. “Yang penting sama-sama belajar, sama-sama tumbuh,” ucapnya menutup perbincangan.

Bagi Delon Thamrin, enam tahun pernikahan bukan sekadar angka, melainkan perjalanan penuh pelajaran dan kasih. Ia dan sang istri membuktikan bahwa kebahagiaan bisa hadir dari hal-hal sederhana: perjalanan spontan, makan malam berdua, tawa ringan, dan komunikasi yang tulus.

Kini, dengan hati terbuka untuk berbagi kasih lewat adopsi, Delon menunjukkan bahwa cinta sejati tak hanya dirayakan tapi juga diberikan kepada mereka yang membutuhkan.