Forumterkininews.id, Paris – Jutaan masyarakat Prancis turun ke jalanan untuk melakukan protes. Mereka menentang rencana reformasi pensiun yang meningkatkan usia pensiun dua tahun, menjadi 64 tahun.
Serikat pekerja mengklaim 800.000 orang berbaris di ibu kota Prancis, dan rekor 3,5 juta di seluruh negeri.
Tetapi perkiraan resmi mengatakan jumlah sebenarnya adalah sebagian kecil dari itu – dengan kementerian dalam negeri menyatakan bahwa sekitar 1,089 juta pengunjuk rasa ikut serta dalam demonstrasi di seluruh negeri.
Mereka menempatkan jumlah pemilih di Paris sebesar 119.000, tertinggi untuk ibu kota sejak gerakan dimulai pada Januari.
Meski signifikan, jumlah demonstran secara nasional kurang dari 1,28 juta orang yang berbaris pada 7 Maret, menurut angka pemerintah.
Lima ribu petugas polisi berada di jalan-jalan Paris hari ini ketika para pengunjuk rasa menyuarakan kemarahan mereka pada Presiden Emmanuel Macron yang menaikkan usia pensiun dari 62 menjadi 64 tanpa pemungutan suara parlemen.
Menteri Dalam Negeri Prancis, Gerald Darmanin mengatakan bahwa di seluruh Prancis, 149 anggota pasukan keamanan telah terluka dan sedikitnya 172 orang ditangkap. Termasuk 72 orang di Paris.
Salah seorang demonstran menjelaskan mengapa mereka memprotes.
“Saya menentang reformasi ini dan saya benar-benar menentang fakta bahwa demokrasi tidak lagi berarti. Kami tidak diwakili, jadi kami muak,” ujar salah seorang demonstran, diberitakan Dailymail.
