Detik-Detik Terakhir Ervina: Kirim Voice Note Sebelum Tewas dalam Kebakaran Terra Drone

Kebakaran yang terjadi di Gedung Terra Drone, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (9/12/2025), memakan korban jiwa sebanyak 22 orang. Seluruh korban hangus terbakar saat api melahap gedung yang diduga terbakar akibat meledaknya baterai drone.

Salah satu korban adalah seorang wanita bernama Ervina, 25 tahun. Keluarga mengaku sudah mengetahui lebih dulu bahwa Ervina terjebak di dalam gedung sebelum akhirnya meninggal dunia.

Anggraini atau Ani, kakak Ervina, mengatakan bahwa adiknya sempat mengirimkan video dan voice note kepada keluarga beberapa saat sebelum meninggal.

Baca Juga: Profil Terra Drone: Perusahaan Drone Raksasa Dunia yang Kantornya Terbakar di Kemayoran

“Pas kebakaran terjadi, Ervina kirim video ke kakak saya yang juga kakaknya almarhum. Dia kasih tahu kalau kantornya kebakaran,” kata Anggraini ketika ditemui di rumah duka di Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (10/12/2025).

“Dia kirim voice note, isinya, ‘Gua nggak tau lagi ya, sumpah ini gua udah benar-benar nggak bisa ngapa-ngapain, guys. Maaf banget. Gua nggak tau lagi nih,’ gitu,” ucap Ani.

Baca Juga: 3 dari 22 Jenazah Korban Kebakaran Terra Drone Teridentifikasi, Ini Identitasnya

Saat video dan voice note itu diterima, kakak Ervina langsung mengirimkannya ke grup keluarga. Ani mengaku seluruh keluarga langsung panik dan syok.

Ilustrasi Kebakaran Ruko Terra Drone. [Gemini AI]

“Syok semuanya. Saat itu saya sedang kerja, kakak saya juga sedang kerja. Di rumah ada adik dan papa, mama. Jadi kami semua saling berkabar. Syok semua,” jelasnya.

Anggraini menambahkan, keluarga saat ini masih menunggu kedatangan jenazah Ervina di rumah duka untuk segera dimakamkan di makam keluarga di Gang Langgar 2, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

“Semua berkas sudah dikirim dan dimasukkan ke RS Polri. Kami masih menunggu supaya bisa cepat dimakamkan. Rencananya, jenazah datang langsung dimakamkan,” ungkap Anggraini.

Karangan bunga duka meninggalnya Ervina dalam kebakaran Ruko Terra Drone Kemayoran. [FTNews/Selvianus Kopong Basar]

Sebelumnya, kebakaran yang terjadi di Ruko Terra Drone pada Selasa (9/12/2025) sekitar pukul 12.46 WIB itu menewaskan 22 orang, terdiri dari tujuh laki-laki dan 15 perempuan, termasuk satu wanita yang tengah hamil besar.

Semua jenazah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk proses identifikasi sebelum diserahkan kepada keluarga.

Hari ini, polisi dijadwalkan kembali melakukan penyisiran di Gedung Terra Drone untuk mengantisipasi kemungkinan adanya korban lain yang belum ditemukan.