Nasional

Polisi Kerahkan Labfor! Pemilik Gedung Terra Drone Akan Dipanggil Usai Kebakaran Maut

10 Desember 2025 | 12:12 WIB
Polisi Kerahkan Labfor! Pemilik Gedung Terra Drone Akan Dipanggil Usai Kebakaran Maut
Terra drone indonesia

Polres Metro Jakarta Pusat memastikan akan memanggil pemilik Gedung Terra Drone terkait insiden kebakaran yang terjadi pada Selasa (9/12/2025) siang.

rb-1

Hal tersebut disampaikan Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro, saat meninjau lokasi kejadian di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, pada Selasa malam.

Evakuasi Jadi Prioritas, Pemilik Gedung Tak Ada di Lokasi

Baca Juga: Detik Mencekam! Korban Teriak dari Rooftop Saat Kebakaran Terra Drone

rb-3

Gedung Terra Drone saat terbakar (X)Gedung Terra Drone saat terbakar (X)

Susatyo menjelaskan bahwa pemilik gedung tidak berada di tempat ketika kebakaran terjadi. Saat peristiwa berlangsung, fokus utama kepolisian adalah mengevakuasi karyawan dan para korban yang terjebak di dalam gedung.

"Nanti kita lihat karena tadi kami fokus adalah untuk evakuasi baik yang selamat, karyawan lainnya, termasuk mengevakuasi korban," ujar Susatyo kepada wartawan.

Baca Juga: Gedung Terra Drone Terbakar! Wanita Hamil Ikut Jadi Korban Tewas

Setelah proses evakuasi dan penanganan awal selesai, polisi akan memanggil seluruh pihak terkait untuk memberikan keterangan, termasuk pemilik gedung.

"Nanti kita akan panggil satu per satu untuk bisa ke Polres Jakarta Pusat," tegasnya.

Dugaan Awal Penyebab Kebakaran: Baterai Drone

Kebakaran Ruko Terra DroneKebakaran Ruko Terra Drone

Terkait pemicu kebakaran, Susatyo menyebutkan dugaan sementara berasal dari baterai drone yang terbakar. Namun penyebab pasti belum dapat disimpulkan karena Tim Laboratorium Forensik (Labfor) masih bekerja di lapangan.

"Kalau dari keterangan tadi, memang sementara baru karena baterai ya, baterai dari drone yang terbakar. Namun sebabnya terbakar, saat ini Tim Labfor masih bekerja. Mohon waktunya agar Tim Labfor bisa segera menangani dan mengetahui titik sumber api pertama," jelas Susatyo.

Korban: 22 Meninggal Dunia, Kapolsek Kemayoran Luka Berat

Berdasarkan laporan pemadam kebakaran (Damkar), dua orang mengalami luka ringan akibat insiden tersebut. Sementara satu korban luka berat adalah Kapolsek Kemayoran yang ikut terlibat dalam proses penanganan di lokasi.

Adapun bagi keluarga korban meninggal dunia, pihak kepolisian telah mengarahkan mereka menuju Rumah Sakit Polri Kramat Jati, tempat posko identifikasi didirikan.

"Di sana sudah ada posko dari Polda Metro Jaya dan Rumah Sakit Polri untuk memberikan bantuan kepada keluarga korban untuk bisa segera mengambil jenazahnya," ujarnya.

Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 12.46 WIB itu menewaskan 22 orang, terdiri dari tujuh pria dan 15 wanita, termasuk satu korban yang diduga sedang hamil. Seluruh jenazah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk proses identifikasi lebih lanjut.

Hari ini, polisi dijadwalkan kembali melakukan penyisiran di Gedung Terra Drone untuk memastikan tidak ada korban yang tertinggal.

Tag kebakaran Terra Drone polisi panggil pemilik gedung 22 korban tewas