Di Depan Mega dan Gibran, Prabowo Ingatkan Pejabat yang Tidak Becus untuk Mundur: Sebelum Saya Berhentikan
.png)
Presiden Prabowo Subianto meminta kepada seluruh pejabat dan pemangku kebijakan yang merasa tidak mampu menjalankan tugas agar mundur dari jabatannya.
Pernyataan ini disampaikan Prabowo dalam amanatnya saat memimpin Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila yang berlangsung di Gedung Pancasila, Selasa (2/6/2025).
Kegiatan ini turut dihadiri Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila sekaligus Presiden ke-6 RI Megawati Soekarnoputri.
Baca Juga: Gaduh Gas Elpiji 3 Kg, Pedagang Bakso: Nggak Semua Orang Bisa Pergi ke Agen
Turut hadir pula Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, serta Wapres ke-6 RI Try Sutrisno dan Wapres ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla.
Dalam pidatonya, Prabowo menyatakan bahwa bangsa Indonesia tengah menghadapi tantangan serius, bukan hanya dalam bentuk kekurangan sumber daya.
Tapi juga menyangkut sikap mental para elite bangsa, terutama mereka yang memegang jabatan penting sebagai wakil rakyat.
Baca Juga: Momen Kunjungan Perdana Presiden RI Prabowo Subianto Memantau Program Makan Bergizi Gratis di Sekolah Jakarta
"Saya sebagai Presiden Indonesia melihat masih terlalu banyak penyelewengan, masih terlalu banyak korupsi, masih terlalu banyak manipulasi yang dilaksanakan justru di tubuh pemerintahan, di tubuh kekuasaan," ujarnya.
Peringatkan Pejabat
Presiden Prabowo Subianto dalam Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila, Senin (2/6/2025). [YouTube Sekretariat Presiden]Karena itu, Prabowo mengajak seluruh pejabat untuk kembali kepada nilai-nilai luhur Pancasila sebagai pedoman dalam memperbaiki sistem dan perilaku di semua lini kekuasaan.
Kepala Negara juga menyampaikan peringatannya terhadap siapapun yang terbukti tidak setia kepada negara.
"Semua penyelewenangan, semua kebocoran harus berhenti. Semua pejabat yang tidak mampu melaksanakan tugas lebih baik mundur sebelum saya berhentikan," tutur Prabowo.
Negara Tidak Akan Tinggal Diam
Suasana Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila, Jakarta, Senin (2/6/2025). [YouTube Sekretariat Presiden]Presiden Prabowo juga memperingatkan bahwa negara tidak akan tinggal diam terhadap tindakan yang merugikan kepentingan rakyat dan merusak integritas lembaga negara.
"Jangan menganggap negara ini tidak ada, jangan menganggap negara ini bisa dipermainkan. Negara kita kuat. Mereka yang tidak setia kepada negara akan kita singkirkan tanpa ragu, tanpa memandang bulu," katanya.
Peringatan Hari Lahir Pancasila 2025 mengangkat tema "Memperkokoh Ideologi Pancasila Menuju Indonesia Raya" sebagai momentum untuk memperkuat integritas bangsa menuju satu abad kemerdekaan Indonesia.