Di Mana Lokasi Fasilitas Nuklir Fordow? Tempat yang Paling Diincar Militer Israel di Iran
Nasional

Pada Jumat pekan lalu, 13 Juni 2025, Israel melancarkan serangkaian pengeboman ke wilayah Iran. Serangan itu salah satunya mencapai target fasilitas nuklir.
Pada serangan yang memicu perang udara dengan Iran, Israel disebutkan merusak fasilitas Natanz dan Arak. Lalu bagaimana dengan fasilitas nuklir Fordow?
Tidak ada laporan penyerangan Israel terhadap fasilitas Fordow. Diketahui bahwa Fordow menjadi salah satu fasilitas pengayaan uranium Iran yang menjadi sorotan karena dikhawatirkan Israel dan AS bisa mencapai pengembangan senjata nuklir.
Keberadaan Fasilitas Nuklir Fordow
Pedesaan di Fordow. (Wikipedia/Alifordo)
Pabrik Pengayaan Bahan Bakar Fordow atau Fordow Fuel Enrichment Plant (FFEP) adalah fasilitas pengayaan uranium bawah tanah Iran yang terletak 20 mil (32 km) timur laut kota Qom Iran. Lokasinya dekat dengan desa Fordow, di bekas pangkalan Korps Pengawal Revolusi Islam.
Jika dari ibu kota Tehran, fasilitas nuklir Fordow sekitar 90 km arah barat daya. Lokasinya dibangun di bawah pegunungan untuk perlindungan terhadap serangan militer.
Dilihat dari Google Maps, peta wilayah Fordo yaitu sebuah desa dengan pemukiman cukup padat. Namun, sekeliling desa tersebut merupakan hamparan kosong hingga perbukitan yang luas ke semua arah mata angin.
Fordow dibangun secara rahasia oleh pemerintah Iran. Namun pertama kali diketahui publik pada 2009 setelah diungkap oleh negara-negara Barat terutama AS.
Pemerintah Iran menyatakan bahwa Fordow dibangun untuk keperluan damai seperti penelitian ilmiah dan energi. Namun, banyak negara khawatir fasilitas ini bisa digunakan untuk membuat senjata nuklir karena kemampuan pengayaan uraniumnya tinggi.
Terutama AS dan Iran menyatakan bahwa Iran secara diam-diam melakukan pengayaan uranium tinggi untuk membuat senjata nuklir. Kekhawatiran tersebut timbul karena Iran secara terbuka kerap mengancap "meratakan" Israel dari tanah Palestina.
Fasilitas nuklir Fordow dibangun Iran cukup rahasia dan kuat sehingga disebut-sebut sulit dihancurkan oleh bom permukaan. Lokasinya berada di bawah puluhan meter dan dirancang khusus bertahan dari guncangan.
Israel dan Barat Mengawasi Fordow
Peta desa Fordo. (Google Maps)
Semenjak diketahui keberadaannya, Fordo menjadi salah satu lokasi di Iran yang diawasi secara ketat terutama oleh Amerika Serikat dan Israel. Situs ini berada di bawah kendali Organisasi Energi Atom Iran (AEOI).
Pada Januari 2012, IAEA mengumumkan bahwa Iran telah mulai memproduksi uranium yang diperkaya hingga 20% untuk tujuan medis dan materi itu "tetap berada di bawah penahanan dan pengawasan agensi".
Pada 2015 di bawah Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA), Iran sepakat tidak melakukan pengayaan uranium di Fordow dan hanya menyimpan sejumlah kecil sentrifugal di sana. Perjanjian ini diteken antara Iran dan beberapa kekuatan dunia untuk membatasi program nuklir Tehran dengan imbalan keringanan sanksi internasional terhadap negara tersebut.
Pada perjanjian itu juga, Iran setuju untuk mengubah fasilitas tersebut untuk tujuan riset isotop stabil (non-nuklir). Namun, setelah AS keluar dari JCPOA pada 2018, Iran mulai mengaktifkan kembali pengayaan uranium di Fordow.
Fasilitas Fordow kini berada di bawah pengawasan IAEA (Badan Energi Atom Internasional), meski pengawasan itu sempat dikurangi atau dibatasi tergantung ketegangan politik. Kali ini sorotan dunia kembali menuju Fodow saat ketegangan Iran dengan Israel meningkat.