Diduga Akibat Arus Pendek, Kerugian Kebakaran Kementerian ATR/BPN Ditaksir Rp 400 Juta

Nasional

Minggu, 09 Februari 2025 | 02:37 WIB
Diduga Akibat Arus Pendek, Kerugian Kebakaran Kementerian ATR/BPN Ditaksir Rp 400 Juta
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid (kanan) (Istimewa)

Usai Si jago merah melalap Gedung Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), pada Sabtu (9/2/2025) malam.

rb-1

Pemadam Kebakaran menginventarisir total kerugian sementara akibat kebakaran di Gedung Kementerian ATR/BPN. Dari data mereka, kerugian ditaksir mencapai Rp 400 juta.

"Kerugian ditaksir mencapai Rp 448.656.000," kata Plt Kadis Gulkarmat Jakarta, Satriadi Gunawan, dalam keterangannya, Minggu (9/2).

Baca Juga: Kebakaran Rumah Kontrakan di Karet Kuningan, Satu Orang Luka Ringan

rb-3

Gedung Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Kebakaran melanda (ATR/BPN), Sabtu (9/2/2025) malam (tangkapan layar)

Sementara itu, Satriadi menduga kebakaran ini dipicu akibat arus pendek atau korsleting di salah satu perangkat di gedung tersebut.

"Dugaan penyebab diduga korsleting perangkat AC," ujarnya.

Satriadi menjelaskan, api pertama kali terlihat di Gedung Humas. Sekuriti sebenarnya sudah sempat mencoba memadamkan api menggunakan alat pemadam api ringan (APAR), namun tak berhasil.

Baca Juga: Belum Dilantik Jadi Gubernur, Pramono Anung Udah 'Ditodong' Sama Korban Kebakaran Kemayoran

"Api sudah membakar kertas kertas arsip di atas meja menghasilkan asap tebal dan security melapor damkar untuk meminta bantuan," jelas Satriadi.

Terpisah, Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid, belum bisa memastikan terkait dokumen-dokumen yang terbakar.

"Nah itu belum tahu. Kita (harus) masuk dulu, kan kita kan belum masuk," ujar Nusron di lokasi.

Sebelumnya, Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta Satriadi Gunawan menyampaikan, pihaknya telah menemukan titik api.

Ia menyampaikan, titik api di Gedung Kementerian ATR/BPN juga telah padam.

"Alhamdulillah titik api sudah di temukan dan sudah padam saat ini sedang proses menghalau asap untuk keluar," terang Satriadi saat dihubungi.

Satriadi mengatakan pihaknya mengerahkan 6 unit mobil dan 20 petugas pemadaman. Sementara itu, pihaknya menambah pasukan tambahan hingga 21 unit mobil pemadam.

"Jumlah personel 62 orang," terang Satriadi.

Tag ATR/BPN Kebakaran Arus Pendek Korsleting Nusron Wahid Gulkarmat DKI Jakarta

Terkini