Ekonomi Bisnis

Digulung Amran! Biodata dan Agama Akhmad Rosano, Akui Impor Beras Ilegal di Batam

28 November 2025 | 10:00 WIB
Digulung Amran! Biodata dan Agama Akhmad Rosano, Akui Impor Beras Ilegal di Batam
Akhmad Rosano minta maaf pada Mentan Andi Imran Sulaiman karena impor beras ilegal di Batam. [YouTube]

Pengusaha asal Batam, Kepulauan Riau, Akhmad Rosano, akhirnya menyampaikan permohonan maaf kepada Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman.

rb-1

Permintaan maaf itu disampaikan setelah klaimnya soal impor 40,4 ton beras ilegal untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) terbukti tidak benar.

Baca Juga: Viral Video Anak-Anak Batam Main Bola di Pantai dengan Latar Belakang Singapura

rb-3

Akhmad diketahui mengimpor puluhan ton beras bersama sejumlah bahan pangan lainnya secara ilegal melalui Pelabuhan Rakyat Tanjung Sengkuang, Batu Ampar, Batam.

Akui Gunakan Dokumen Tak Sah

Akhmad Rosano, pengusaha asal Batam [Youtube]Akhmad Rosano, pengusaha asal Batam [Youtube]

Baca Juga: Langgar Perintah Prabowo, 250 Ton Beras Impor Asal Thailand Disita di Aceh

Awalnya, Akhmad mengklaim beras yang diimpornya akan digunakan untuk mendukung program MBG. Namun, belakangan ia mengaku bahwa dokumen yang dijadikan dasar klaim tersebut tidak sah.

“Saya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada Menteri Pertanian atas penyampaian saya yang tidak benar atau kurang tepat,” ujar Akhmad, dilansir Kompas.com, Kamis (27/11/2025).

Ia menjelaskan bahwa dokumen yang sempat ditunjukkannya hanyalah potongan kliping media massa, bukan izin atau rekomendasi resmi dari pihak berwenang.

Tak hanya itu, Akhmad juga mengakui bahwa pernyataannya terkait kelengkapan dokumen tidak sesuai dengan kenyataan.

“Kemarin ada beberapa dokumen yang tidak lengkap dan saya sampaikan bahwa dokumen itu lengkap. Padahal sebenarnya tidak lengkap,” katanya.

Sosok Akhmad Rosano, Tokoh LSM di Batam

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman [Instagram @a.amran.sulaiman]Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman [Instagram @a.amran.sulaiman]

Selain dikenal sebagai pengusaha, Akhmad Rosano juga dikenal sebagai tokoh Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Batam. Ia menjabat sebagai Presiden LSM Berantas Lingkaran Narkoba (Berlian) dan Suara Rakyat Keadilan (SRK).

Meski aktif di Batam, Akhmad merupakan putra asli Sulawesi. Ia lahir di Parepare, Sulawesi Selatan, dan pada September 2024 dilantik sebagai Ketua Umum DPP Perkumpulan Kekerabatan Sulawesi Selatan (PKSS).

Sebelumnya, ia juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua BPD KKSS Kota Batam.

Pernah Laporkan Aktivis Soal Sengketa Lahan

Pada April 2025, Akhmad juga sempat melaporkan seorang aktivis bernama Yusril Koto ke Polresta Barelang atas dugaan pencemaran nama baik. Laporan itu dibuat setelah Yusril menyebut lahan seluas 105 hektare milik PT Karsa Adhitama Persada yang dikuasakan kepada Akhmad tidak memiliki legalitas.

Akhmad membantah tudingan tersebut dan menyatakan bahwa lahan itu memiliki izin resmi dari BP Batam, meski sebagian masih dikuasai masyarakat.

Ia menilai tuduhan tersebut bisa membuat investor khawatir dan mencoreng wibawa Kota Batam sebagai daerah tujuan investasi.

Mentan Segel 40,4 Ton Beras Ilegal

Sebelumnya, Mentan Andi Amran Sulaiman telah menyegel 40,4 ton beras impor ilegal milik Akhmad, bahkan sebelum kapal sempat bersandar di Pelabuhan Tanjung Sengkuang, pada Senin (24/11/2025).

Selain beras, turut disita berbagai bahan pangan ilegal lainnya, antara lain:

  • 4,5 ton gula pasir
  • 2,04 ton minyak goreng
  • 600 kilogram tepung terigu
  • 900 liter susu
  • 240 botol parfum
  • 360 bungkus mi impor
  • 30 dus makanan beku

Penyegelan tersebut dilakukan setelah Mentan menerima laporan melalui kanal “Lapor Pak Amran”.

“Bayangkan jika petani saat ini sedang semangat tanam, tiba-tiba impor. Bisa ambruk semangat 115 juta petani kita,” ujar Amran dalam keterangan pers, Selasa (25/11/2025).

Ia menegaskan bahwa meskipun Batam berstatus free trade zone, bukan berarti pemasukan komoditas bisa dilakukan tanpa mematuhi kebijakan nasional.

Menurutnya, beras adalah komoditas strategis nasional yang berkaitan langsung dengan stabilitas pangan dan nasib petani Indonesia, sehingga tetap harus tunduk pada regulasi pemerintah pusat.

Biodata Akhmad Rosano

Nama lengkap: Akhmad Rosano

Tempat lahir: Parepare, Sulawesi Selatan

Domisili: Batam, Kepulauan Riau

Pekerjaan: Pengusaha

Dikenal sebagai: Tokoh LSM di Batam

Jabatan organisasi: Presiden LSM Berlian & Suara Rakyat Keadilan (SRK)

Jabatan saat ini: Ketua Umum DPP Perkumpulan Kekerabatan Sulawesi Selatan (PKSS)

Dilantik: September 2024

Pernah menjabat: Wakil Ketua BPD KKSS Kota Batam

Kasus yang menyorotinya: Impor 40,4 ton beras ilegal di Batam

Keterangan tambahan: Sempat melaporkan aktivis terkait sengketa lahan 105 hektare

Tag batam amran sulaiman akhmad rosano andi amran sulaiman